Radar Pemain

Pratama Arhan Absen Lagi Di Final Lawan Thailand, Kenangan Final AFF 2020 Terulang?

1679
×

Pratama Arhan Absen Lagi Di Final Lawan Thailand, Kenangan Final AFF 2020 Terulang?

Sebarkan artikel ini
Pratama Arhan Absen di Final
instagram/pssi

TIMNAS.CO – Tampaknya sudah semacam menjadi fitrah manusia untuk selalu menyadari sesuatu yang penting setelah sesuatu tersebut tidak ada.

Dan inilah yang kini sedang terjadi pada diri suporter Timnas Indonesia.

telah memastikan diri maju ke babak menghadapi lawan berat, Thailand U-22 pada Selasa besok tanggal 16 Mei 2023.

Timnas Indonesia sendiri sudah pernah bertemu Thailand di laga final sebanyak tiga kali dan hanya menang sekali pada SEA Games 1991.

Terakhir kali Timnas Indonesia bertemu Thailand di final SEA Games adalah pada SEA Games 2013 di Myanmar. Saat itu format cabang olahraga sepak bola sudah memakai format tim U-23.

Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Rahmad Darmawan dengan berisikan materi pemain seperti Kurnia Meiga, Andri Ibo, Yandi Sofyan, Andik Vermansyah,Manahati Lestusen, dipaksa menyerah 0-1 oleh Thailand di laga final lewat gol Poonsak Masuk.

Sebelumnya di fase grup, Timnas Indonesia U-23 sendiri sudah jumpa Thailand dan kalah telak 1-4.

Meski saat ini Timnas Indonesia U-22 bermaterikan pemain yang lebih baik dan terbebas dari kondisi PSSI yang carut marut pasca perselisihan, tapi ada satu yang membuat suporter Timnas Indonesia khawatir: absen dalam laga final nanti.

Padahal awalnya, banyak yang mencibir mengenai pemanggilan mantan pemain PSIS Semarang ini. Yang paling menjadi sorotan adalah Arhan sampai saat ini belum pernah turun dalam kompetisi resmi bersama klubnya, Tokyo Verdy. Padahal ini sudah musim keduanya.

Bagi para pencibir, Arhan hanyalah “Duta Indonesia Untuk Tokyo” atau yang paling sering, “Atlet Lempar Jauh”.

Ya, salah satu senjata utama Arhan yang paling mencolok adalah lemparan ke dalam jika timnya mendapatkan lemparan ke dalam di area dekat kotak penalti lawan.

Kemampuan ala pemain Stoke City, Rory Delap ini tak jarang bisa menghasilkan gol baik di Timnas Indonesia senior maupun Timnas Indonesia kelompok umur.

Dan kemampuan lempar jauh ini juga yang berperan dalam terciptanya dua gol bagi Timnas Indonesia U-22 di laga semifinal melawan Vietnam.