Posisi Shayne Pattynama Bukan Cuma Bek Kiri, Pratama Arhan Tak Perlu Khawatir

Timnas.co - Posisi Shayne Pattynama menarik untuk diulas. Shayne Pattynama merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong. Pemain Viking FK ini dipercaya untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia pada sejumlah agenda di tahun 2023. Terlebih pada Piala Asia Juni mendatang. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia lolos putaran final Piala Asia 2023 setelah 15 tahun absen sejak tahun 2007. Selain itu, Piala Asia akan menjadi ajang pembuktian diri Shin Tae-yong. Pelatih yang menangani Timnas Indonesia sejak tahun 2020 ini belum bisa memberikan gelar juara. Terakhir, juru taktik asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022. Langkah Indonesia terhenti di babak semifinal karena kalah dari Vietnam. Sejumlah masalah terjadi di kubu Timnas Indonesia menyusul kegagalan di Piala AFF kemarin. Salah satunya adalah rapuhnya lini pertahanan meski sudah diperkuat pemain sekelas Jordi Amat. Untuk menambal masalah tersebut, Shin sejak awal sudah membidik beberapa pemain keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi terutama pemain belakang. Selain Jordi Amat, ada nama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang jadi pilihan Shin Tae-yong. Sandy sendiri sudah selesai dinaturalisasi bersamaan dengan Jordi Amat. Sayangnya, pemain KV Mechelen tersebut gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF karena mendapat panggilan klub. Sama halnya dengan Shayne Pattynama. Shayne gagal tampil di Piala AFF karena proses naturalisasi belum kelar. Shayne Pattynama. Foto: instagram @s.pattynama Namun, saat ini tahap naturalisasi Pattynama sudah memasuki tahap akhir. Setelah mendapat restu Presiden, ia rencananya akan menjalani sumpah WNI pada tanggal 24 Januari 2023 besok. Shayne Pattynama diketahui bermain sebagai bek kiri atau posisi yang sering ditempati Pratama Arhan. Sebab itu, hadirnya Shayne Pattynama kemungkinan besar akan menggeser posisi Pratama Arhan sebagai pilihan utama Shin. Namun Pratama Arhan tak perlu khawatir. Pemain kelahiran 1998 ini juga punya kemampuan bermain sebagai gelandang sentral. Ia bisa menjadi tandem Marc Klok apabila Shin Tae-yong memainkan skema 3-4-3 atau 3-5-2.

Baca Juga