Timnas.co – Berikut ini statistik Rafael Struick, calon mesin gol Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 tahun depan.
Rafael Struick bergabung pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Spanyol pada tanggal 18 November 2022.
Ia menjadi pemain incaran Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 bulan Mei mendatang.
Kabar terakhir datang dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang mengatakan pemain kelahiran 2003 ini akan dinaturalisasi.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong telah merekomendasikan namanya dalam daftar naturalisasi menyusul Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Lantas apa yang bikin Shin Tae-yong kepincut dengan Rafael Struick?
Pemain satu ini memang baru berusia 19 tahun. Berbeda dengan Justin Hubner dan Ivar Jenner, Struick saat ini berkarier di tim inti ADO Den Haag, klub kasta kedua di Belanda.
Struci sejatinya adalah penyerang sayap kiri. Namun, dia bisa ditempatkan di sisi kanan maupun penyerang tengah.
Dengan kelebihan ini, Shin Tae-yong menaruh harapan kepada Struick agar bisa menambah tajam lini serang Timnas Indonesia U-20.
Statistik di Timnas Indonesia U-20
Meski datang belakangan, Struick sempat melakoni tiga pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.
Shin Tae-yong bahkan langsung memasangnya sebagai starter saat skuad Garuda Nusantara bersua Slovakia U-20, Valerenga U-20, dan Malaga U-19.
Dari tiga laga tersebut Struick mencetak satu gol ke gawang Slovakia U-20 meski Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-2.
Statistik Struick di ADO Den Haag
Beralih ke level klub, Rafael Struick musim telah mencatatkan 11 penampilan bersama ADO Den Haag. Ia menoreh 1 gol ditambah dua assist.
Pencapaian ini terbilang menurun dibanding dua musim sebelumnya.
Di musim 2020/2021 dan 2021/2022, Struick mengemas 30 penampilan dengan torehan tujuh gol ditambah enam assist.
Profil Rafael Struick
Rafael Struick lahir dan besar di Belanda pada 27 Maret 2003. Maka tak heran pemain yang gencar diberitakan belakangan ini memiliki kewarganegaraan Belanda.
Di masa kecilnya, Struick memperoleh ilmu sepakbola dari Akademi Forum Sport. Kemudian pada tahun 2020 ia berpindah ke RKAVV Leidschendam.
