Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bidik 10 Pemain Diaspora dan Keturunan untuk Dipanggil ke Timnas Indonesia U-20

4971
Indra Sjafri sudah mengantongi 10 pemain keturunan dan diaspora yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia U-20.
Foto: Dok. PSSI

TIMNAS.CO – Pelatih , mengaku sudah mendapatkan nama pemain dan keturunan untuk dipanggil ke pemusatan latihan (TC).

Timnas Indonesia U-20 sudah menyelesaikan TC kedua di Jakarta.

Dalam TC ini, anak asuh Indra Sjafri juga menjalani laga uji coba dengan beberapa lawan kuat.

Ada Bhayangkara FC, Thailand U-23, dan Uzbekistan U-23 yang semua berakhir dengan kekalahan.

Terakhir Garuda Nusantara bisa memetik hasil positif kala menahan imbang klub baru Pratama Arhan, Suwon FC.

Selanjutnya TC Timnas Indonesia U-20 akan diadakan Maret 2024 mendatang.

Indra Sjafri menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-20.

Menariknya eks Bali United ini mengatakan sudah mengantongi nama pemain diaspora serta keturunan yang akan dipanggilnya.

“Saya sudah menginventarisir 8-10 yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar,” ucap Indra Sjafri dikutip dari laporan Instagram @/garudachampions.

“Baik itu keturunan dan anak-anak Indonesia yang di luar,” sambungnya.

Dari pernyataan pelatih asal Padang ini, kemungkinan dua nama Amar Brkic dan Welber Jardim bisa ikut serta.

Pasalnya kedua pemain itu sudah mengantongi paspor Indonesia.

Nyatanya Amar Brkic dan Welber Jardim sempat membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 lalu.

Akan tetapi, ketika disinggung satu nama yakni Chow Yun Damanik, Indra Sjafri masih belum memberikan kepastian.

“Saya tidak bicara satu orang per satu orang,” kata Indra Sjafri.

“Saya sudah sampaikan tadi yang saya panggil di bulan Maret hanya anak-anak yang berpaspor Indonesia di luar negeri dan keturunan Indonesia.”

“Kami akan berikan kesempatan seluas-luasnya untuk mereka,” tegasnya.

Adapun Chow Yun Damanik memang masih memegang paspor Swiss.

Hal itu membuatnya juga gagal membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

“Bagi yang berpaspor negara lain, tunggu,” beber pelatih berusia 61 tahun ini.

“Kalaupun saya naturalisasi itu, dia benar-benar istimewa dan keinginan sendiri,” bebernya lagi.

Exit mobile version