Pemain keturunan Emil Audero Mulyadi kembali menarik perhatian setelah akun Instagram-nya diikuti oleh Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia. Hal ini pun dinilai oleh sejumlah pihak sebagai adanya peluang besar Emil Audero Mulyadi segera bergabung ke Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa pemain keturunan saat ini menjadi incaran agar dapat memperkuat Timnas Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat disaksikan di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pasalnya di ajang tersebut, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. Masuk Grup A, tim asuhan Shin Tae-yong akan melawan Kuwait, Yordania dan Nepal untuk memperebutkan tempat di Piala Asia 2023.
Beberapa nama pemain keturunan yang menjadi incaran juga dikabarkan telah memberi sinyal positif sehingga proses naturalisasinya terus berjalan dan segera bergabung dengan skuad Garuda. Beberapa nama tersebut adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Selain kedua nama itu, nama lain yang jadi incaran adalah Emil Audero Mulyadi. Kiper keturunan Indonesia-Italia ini sekarang membela klub di Serie A, yaitu Sampdoria.
Emil juga pernah memperkuat Timnas Italia kelompok umur. Ia pernah membela Timnas Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20 dan U-21. Selain itu, ia juga pernah menjadi pemain Juventus,
Bersama Timnas Italia U-21, Emil dibawa sang pelatih, Luigi Di Biagio, menuju Piala Eropa U-21 2019. Namun, ia menjadi kiper cadangan untuk penjaga gawang Alex Maret yang saat ini membela Napoli.
Dengan pengalamannya itu, kehadiran Emil Audero Mulyadi dinilai dapat membawa Timnas Indonesia berjaya di ajang-ajang bergengsi kedepan. Tetapi, keinginan untuk memboyong kiper 25 tahun ini sempat diragukan karena perkataan dari sang ayah.
“Mimpi kali,” kata Edy saat ditanya terkait kemungkinan Emil bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Kalau si Emil pengennya main di Piala Dunia, ya dia harus ambil di sana (Italia) dong. Orang kita (Indonesia) lolos Asia aja nggak, apalagi Piala Dunia,” sambungnya.
Namun, harapan untuk melihat Emil Audero Mulyadi berseragam garuda di dada mungkin saja terwujud. Sebab, pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, itu tampak telah diikuti oleh akun Kemenpora di media sosial.
