Timnas.co – PSSI akan menanggung biaya pengobatan Ramai Rumakiek.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap tanggungan untuk biaya pengobatan Ramai Rumakiek bisa membuat sang pemain cepat pulih.
Ramai Rumakiek gagal mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan karena mengalami cedera otot dalam.
Padahal, pelatih timnas Shin Tae-yong sangat membutuhkan tenaga Rumakiek untuk tampil pada SEA Games mendatang.
Rumakiek adalah salah satu pemain yang tampil bersinar saat Piala AFF pada Desember silam.
Saat ini, Rumakiek masih menjalani perawatan di Jayapura.
Iriawan sudah memerintahkan Head of Medis PSSI sekaligus timnas Indonesia, Syarif Alwi untuk membawa sang pemain dari Jayapura ke Jakarta.
Pemain kelahiran 19 April 2002 ini akan terbang dari Jayapura pada Senin (25/4/2022).
Menurut Iriawan, langkah pengobatan terhadap cedera Rumakiek harus sesegera mungkin.
“Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh,” kata Iriawan di laman resmi PSSI, Minggu (24/4/2022).
Pria yang punya nama sapaan Iwan Bule ini menambahkan jika PSSI akan mengawal kesembuhan Rumakiek.
Menurutnya, Ramai Rumakiek merupakan pemain muda potensial.
Rumakiek punya keahlian bermain sebagai gelandang maupun penyerang sayap.
Ia selalu tampil eksplosif saat memperkuat timnas Indonesia maupun klubnya, Persipura Jayapura.
Itu sebabnya absennya Rumakiek tentunya akan jadi kerugian besar bagi timnas Indonesia.
Iwan Bule berharap agar Rumakiek bisa kembali pulih dan membela timnas Indonesia.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional,” ujar Iwan Bule.
“Usianya masih muda dan kariernya masih panjang.”
“Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya,” ujar purnawirawan polisi bintang tiga itu.
Mampukah Ramai Rumakiek Tampil di SEA Games?
SEA Games 2021 akan digelar pada 12-23 Mei 2022.
Cabang olahraga sepak bola sudah mulai sejak 6 Mei mendatang.
Timnas Indonesia tergabung di grup A, bersama dengan tuan rumah Vietnam, Filipina, Myanmar dan Timor Leste.