Radar Pemain

3 Pemain Luar Negeri Dipastikan Bisa Bela Timnas U-23 di SEA Games

93
duet egy maulana dan Witan Sulaeman FK Senica

Timnas.co – Kabar baik menghampiri Indonesia. Tiga pemain yang berkarier di luar negeri memastikan diri bisa membela skuad Garuda Muda saat SEA Games mendatang.

Ketiga pemain luar negeri tersebut adalah , dan Asnawi Mangkualam.

Egy dan Witan adalah dua pemain timnas yang tengah berkarier di Liga Slovenia bersama klub FK Senica.

Sementara itu, Asnawi kini bermain untuk Ansan Greeners, klub yang bermain di Liga Korea Selatan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan, FK Senica memastikan bersedia melepas Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke timnas U-23 Indonesia.

Adapun Ansan Greeners juga melepas Asnawi Mangkualam ke skuad Garuda Muda yang kini tengah bersiap mengikuti SEA Games 2021 Vietnam.

Seperti informasi, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil enam pemain yang berkarier di luar negeri.

Selain Egy, Witan, dan Asnawi, tiga pemain lainnya adalah Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang).

Berbeda dengan Edy, Witan, dan Asnawi, Elkan sudah memastikan tak bisa membela timnas karena tak mendapat izin dari klubnya, Ipswich Town.

Hal yang sama juga terjadi pada Saddil. Sabah FC selaku klub Saddil tidak akan melepas eks pemain Persela Lamongan itu karena membutuhkan tenaga sang pemain itu di liga.

Cabor sepak bola putra SEA Games merupakan ajang yang tidak masuk dalam agenda FIFA. Jadi, klub punya hak melarang pemainnya bergabung ke tim nasional.

Ketum PSSI Berupaya Lobi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan masih mengusahakan melobi agar Arhan, Saddil, dan Elkan bisa tampil di SEA Games 2021.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan telah bersurat ke Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar Saddil pun bisa membela timnas U-23 di SEA Games.

Selain itu, PSSI juga berkomunikasi dengan Tokyo Verdy dan pihak klub Elkan.

“Yang belum pasti, Saddil, Elkan dan Arhan, ini kami masih berkomunikasi,” kata Iwan Bule.

Exit mobile version