Radar Pemain

Ramai Rumakiek Belum Gabung Timnas karena Cedera, Bukan Dihalangi Persipura

91

Timnas.co – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan klarifikasi seputar belum bergabungnya Ramai Rumakiek ke timnas .

Menurut Iriawan, Ramai Rumakiek masih dalam kondisi cedera.

Selain itu, Iriawan membantah isu yang mengkaitkan belum bergabungnya Ramai Rumakiek karena larangan dari Jayapura.

“Setelah saya dalami memang dia ada sakit di otot pahanya dan belum siap ke Jakarta untuk membela timnas,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Selasa (19/4/2022).

“Yang jelas, ada hal kesehatan yang mendasar sehingga memang tidak memungkinkan untuk gabung ke timnas,” kata Iwan Bule.

Menurut Iwan Bule, Persipura Jayapura tidak menghalangi pemain 20 tahun itu bergabung dengan  Indonesia

Hal ini menepis rumor yang beredar terkait Ramai Rumakiek.

“Tidak ada halangan dari Persipura,” ujar purnawirawan jenderal polisi itu.

Rumakiek tidak datang selama pemusatan latihan (TC) timnas SEA Games pada 7-15 April.

Hingga keberangkatan skuad ke Korsel pada 15 April, Rumakiek tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Rumakiek sempat memberikan informasi bahwa ia sedang sakit.

Shin Tae-yong kemudian meminta agar Rumakiek pindah perawatan dari Jayapura ke Jakarta.

Namun, pemain asal Papua itu tidak merespons tawaran tersebut.

PSSI dan tim pelatih timnas U-23 Indonesia kembali menghubungi Rumakiek untuk meminta paspor guna mengurusi visa ke Korea Selatan.

Lagi-lagi, Rumakiek tidak membalas pesan itu sehingga Shin Tae-yong marah dan memutuskan mencoret sang pemain dari skuad untuk SEA Games.

Coret Ramai Rumakiek, Shin Tae-yong Dicap Tangan Besi

Keputusan Shin Tae-yong mencoret Ramai Rumakiek membuatnya mendapat cap tangan besi.

Cap bahwa Shin Tae-yong tangan besi itu datang dari salah satu media Vietnam, Soha.vn dalam artikel terbaru yang mereka terbitkan.

Dalam Kode Disiplin PSSI pasal 73 tertera bahwa pemain yang sengaja mangkir dari panggilan timnas Indonesia bisa mendapat hukuman larangan bermain selama 6 bulan dan denda Rp 20 juta.

Tak cuma sang pemain, bila klub yang menaunginya juga sengaja memberi intervensi untuk mangkir dari panggilan timnas Indonesia, maka klub juga akan mendapat sanksi.

Exit mobile version