Pada bursa transfer Liga 1 musim 2022-2023, pecinta sepak bola tanah air dibuat terkejut oleh manuver PSIS Semarang di lantai bursa transfer.
Bukan apa-apa, klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri ini berhasil mendatangkan dua pemain asing yang bermain cemerlang pada Liga 1 musim 2021-2022: Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Carlos Fortes, berhasil mencetak 20 gol dari 31 penampilannya bersama Arema FC pada Liga 1 musim 2021-2022. Penyerang asal Portugal ini menjadi pemain kesayangan Aremania dan ditakuti oleh barisan pertahanan lawan.
Sementara Taisei Marukawa didatangkan dari Persebaya Surabaya dengan menyandang status sebagai Pemain Terbaik Liga 1 musim 2021-2022. 17 gol dari 32 laga berhasil dipersembahkan pemain kelahiran Hiroshima ini.
Penggemar sepak bola, terutama para suporter PSIS Semarang tentunya tidak sabar menantikan aksi kedua pemain asing ini.
Tentunya kedua pemain tersebut didatangkan dengan nilai kontrak yang tinggi. Sayangnya, angka yang ada di kontrak kedua pemain asing tersebut tidak berbanding dengan ekspektasi di lapangan.
Jumlah gol Taisei Marukawa anjlok. Musim 2022-2023 lalu, Marukawa hanya mampu cetak 7 gol dari 33 laga. Meski begitu, dirinya menjadi top skor bagi PSIS sekaligus tulang punggung klub.
Nasib Carlos Fortes lebih naas. Cedera yang menimpanya pada ajang Piala Presiden 2022 memaksa striker berambut gondrong ini menepi cukup lama. Hanya 3 gol berhasil dia cetak dari 17 laga.
Jumlah gol PSIS pada musim 2022-2023 menang lebih baik dari musim 2021-2023. Pada 2022-2023, PSIS berhasil catatkan 44 gol. Sementara pada musim 2021-2022, PSIS hanya catatkan 35 gol.
Namun, pada musim 2021-2022, PSIS berhasil finish di peringkat ke-7. Sementara pada musim 2022-2023, peringkat PSIS turun drastis ke posisi ke-13.
Ada ketidakseimbangan dalam komposisi PSIS musim lalu. Manajemen lebih memilih untuk memperbaiki lini depan ketimbang belakang dan tengah.
Pada putaran kedua, PSIS mendatangkan gelandang serang yang juga bisa berposisi sebagai winger, Vitinho. Sayangnya, pemain asal Brasil ini juga kemudian dibekap cedera. Dari 10 laga, Vitinho hanya mampu cetak satu gol.
