Bukan apa-apa, secara finansial RANS Nusantara tidak bermasalah. Seharusnya tidak menjadi halangan bagi para pemain untuk tampil apik.
Nyatanya performa para pemain RANS Nusantara malah hampir menyamai Gresik United dan Kalteng Putra yang terdegradasi karena pemain tidak punya motivasi akibat gaji yang ditunggak.
RANS Nusantara malah mengakhiri musim di peringkat ke-18 dengan 19 Poin hasil dari 21 kalah, 10 imbang, dan hanya 3 kali menang.
Cocok rasanya jika RANS Nusantara difavoritkan terdegradasi ke Liga 2 pada akhir musim nanti.
Tapi jangankan degradasi, beberapa menilai jika umur klub ini tidak akan lama.
Sampai saat ini, RANS Nusantara nyaris tidak memiliki suporter. Padahal jika dulu mempertahankan nama “Cilegon”, RANS Nusantara bisa punya suporter walau hanya sedikit.
Kini RANS Nusantara kembali hijrah. Kali ini tujuannya adalah Stadion Maguwoharjo. Entah untuk menarik massa atau memang manajemen sudah kebingungan bagaimana mengurus klub ini.