Liga Indonesia

Prediksi Calon Kuat Degradasi Liga 1 Musim 2023-2024

5480
×

Prediksi Calon Kuat Degradasi Liga 1 Musim 2023-2024

Sebarkan artikel ini
Prediksi Degradasi Liga 1

PSS Sleman sempat memberikan kejutan pada musim debutnya di pada 2019-2020 dengan finish di peringkat ke-8. 

Namun setelahnya, Laskar Sembada terus merosot. Pada akhir musim 2022-2023, PSS Sleman harusnya terdegradasi setelah hanya mampu mengunci peringkat ke-16.

Klub lebih fokus membangun brand ketimbang skuat. Terbukti dari perekrutan asal-asalan yang dilakukan pada musim kemarin.

Menghadapi musim 2023-2024, PSS Sleman menggaet pelatih baru, Marian Mihail dari Rumania. Tapi nyatanya, sang pelatih tidak mendapatkan penerjemah yang layak. 

3. Barito Putera

Ada yang bilang Laskar Antasari bisa menjadi kuda hitam di Liga 1 musim 2023-2024. Terutama setelah kembalinya Bagus Kahfi dan Makan Konate.

Nyatanya, sejak berhasil finish di sepuluh besar pada musim 2016-2017 dan 2017-2018, performa Barito Putera terus merosot.

Bahkan pada musim 2021-2022, Barito Putera nyaris terdegradasi andaikan tidak punya selisih gol lebih baik dari Persipura Jayapura yang berada di peringkat ke-16.

Hal yang sama terulang kembali di musim 2022-2023 dengan kembali mengakhiri musim di peringkat ke-15.

Rekrutan asal-asalan dinilai menjadi salah satu alasan. 

Bahkan kembalinya Makan Konate dan Bagus Kahfi ditanggapi dingin oleh para suporter.

4. Persikabo 1973

Persikabo mengakhiri musim 2022-2023 di peringkat ke-14 dengan poin 41. Meski jarak poin dengan peringkat ke-16 cukup jauh, namun hal ini sudah menjadi lampu kuning bagi klub berjuluk Laskar Padjadjaran ini.

Musim 2021-2022 Persikabo sebenarnya mampu finish di peringkat ke-10. Namun performa mereka dianggap kurang impresif.

Hal yang sama juga terjadi pada musim 2022-2023. Aidil Sharin tetap diberikan kesempatan melatih Persikabo meski banyak yang menilai kemampuan pelatih asal Singapura tersebut berada dalam level medioker.

Syahrul Trisna dan Dimas Drajad harus mati-matian mempertahankan Persikabo agar tidak terdegradasi pada akhir musim nanti sekaligus mengamankan posisi mereka di Timnas Indonesia.

5. RANS Nusantara 

Klub juru kunci yang boleh dibilang salah satu klub terburuk dalam sejarah Liga 1.