TIMNAS.CO – Persija Jakarta boleh saja melepas Witan Sulaeman yang tengah bagus performanya ke Bhayangkara FC sebagai pemain pinjaman, tetapi sebagai gantinya tim berjuluk Macan Kemayoran juga mendapatkan pemain yang tidak kalah bagusnya.
Dia adalah penyerang asal Brasil yang dipinjam dari Arema FC, Gustavo Almeida. Seperti diketahui, Gustavo menempati puncak klasemen top skorer sementara Liga 1 2023-2024 dengan catatan 14 gol.
Arema masih berkutat di papan bawah klasemen Liga 1, tetapi itu tak menghentikan tren positif Gustavo di paruh pertama Liga 1 dalam mencetak gol. Catatan positif itu ingin dilanjutkannya di Persija.
Persija bermain inkonsisten di paruh pertama dan sempat berada di papan tengah klasemen, salah satu faktor darinya adalah tak punya penyerang tajam. Dengan adanya Gustavo, diharapkan tim arahan Thomas Doll dapat mencetak lebih banyak gol.
“Tentunya saya tahu banyak ekspektasi ketika gabung di sini dan itu saya rasa normal dalam sepak bola. Karena saya datang ke sini untuk bekerja dan membantu tim ini dengan kerja keras. Dan tentunya sebagai penyerang tugas saya mencetak gol. Saya akan berusaha untuk mencetak banyak gol membantu tim ini dan membuat suporter kami senang,” tegas Gustavo dikutip dari laman resmi Persija.
“Tentunya saya sangat senang bisa gabung di sini. Saya tahu ini klub besar saya tentunya saya tidak sabar bisa membantu tim apalagi mereka kini masih berada di papan tengah. Saya yakin bisa mengejar poin untuk bawa posisi ke empat besar mengingat jarak tak begitu jauh. Dengan kerja keras tentunya rekan-rekan di sini,” harapnya.
Dalam kesempatan wawancara bersama Persija, Gustavo juga menuturkan kekagumannya kepada dua sosok yang memiliki nama identik, Ronaldo. Satu legenda Brasil, Ronaldo Nazario, dan satunya megabintang asal Portugal yang kini bermain di Al Nassr, Cristiano Ronaldo.
“Ronaldo Nazario, “The Phenomenom” dia yang terbaik menurut saya. Saya sangat mengidolakannya,” tambah Gustavo. “Cristiano Ronaldo, dia pemain yang luar biasa. Profesionalismenya sangat tinggi, saya juga mengidolakannya.”
