Timnas.co – Penggawa Timnas Indonesia dan Persib Bandung, Mark Klok beri respon keras terkait sistem gelembung pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Sebagaimana diketahui, lanjutan Liga 1 Indonesia akan menggunakan sistem gelembung atau bubble.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, Kamis (24/11).
Ferry Paulus mengatakan sisa enam pekan putaran pertama Liga 1 akan dimainkan menggunakan fomat gelembung. Format yang sama perna dipakai pada musim sebelumnya.
Artinya, setiap tim akan ditempatkan di satu lokasi yang sama selama kompetisi berlangsung.
Setelah putaran pertama selesai, format pertandingan akan kembali menggunakan format home away.
Mengingat kompetisi Liga 1 terhenti paka pekan ke-11 berarti format gelembung akan berlaku sampai pekan ke-17. Kemudian pekan ke-18 hingga pekan 32 memainkan format home away.
Mark Klok menanggapi keras rencana tersebut. Hal itu terlihat pada unggahan instagram story-nya baru-baru ini.
“Senang kompetisi sepak bola liga 1 telah kembali. Tapi sungguh memalukan dan omong kosong untuk menjadi tuan rumah sistem gelembung untuk liga,” tulis Klok.
“Apalagi seminggu sebelum kick off baru diumumkan,” sambung Klok.
Klok memang salah satu pemain yang vokal menyuarakan kompetisi sepak bola tanah air.
Ia juga bahkan tak segan mengkritik kompetisi yang belum juga bergulir. Padahal, Indonesia sedang menghadapi persiapan Piala AFF 2022.
Ia meminta pihak-pihak terkait agar secepatnya menggulirkan ulang kompetisi agar para pemain bisa menemukan ruang sebenarnya menjaga kualitas dan kondisi fisik.
“Harapan saya secepatnya (Liga 1) bisa kembali digelar lagi, termasuk untuk tim nasional. Karena pemain harus segera kembali berada di kondisi kebugaran yang bagus,” kata Mark Klok dikutip dari situs resmi Persib Bandung, Rabu (2/11) lalu.
“Karena kami akan bertanding di Piala AFF Desember nanti. Kami perlu sepakbola yang kompetitif secepatnya,” lanjut Mark Klok.
“Ada banyak pihak yang terlibat dan mereka harus duduk bersama untuk menemukan apa solusi terbaik,” kata Mark Klok lagi.