TIMNAS.CO – BRI Liga 1 masih berlanjut laga PSIS vs Persib berakhir ricuh di Stadion Jatidiri Semarang.
Hal ini dipicu karena suporter PSIS tak terima kemenangan dari tim lawan yakni Persib Bandung.
Kemenangan yang diterima Persib merupakan hasil dari dua pinalti dari Mark Klok yang dibalas oleh PSIS dengan gol tunggal milik Gali Freitas.
Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung mengaku tak ambil peduli dengan tanggapan miring atas kemenangan timnya.
Laga kali ini antara PSIS vs Persib sangat diwarnai dengan berbagai kejadian dramatis.
Dua kartu merah dan pinalti membuat laga PSIS vs Persib menjadi menarik perhatian.
Pada menit ke 22 laga sudah diwarnai tiga kartu kuning yang dilayangkan oleh wasit kepada Nick Kuipers, Luthfi Kamal, dan Gali Freitas.
Persib menelan kartu kuning lebih dulu dan dua lainnya milik PSIS Semarang.
Gol pertama laga diciptakan oleh Mark Klok melalui pinalti karena Gali Freitas melanggar Daisuke Sato. Persib berhasil unggul dengan 1-0 atas PSIS.
Malang tak dapat ditolak PSIS, Luthfi Kamal keluar dari lapangan karena kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran kedua.
Bermain dengan 10 pemain PSIS malah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari Gali Freitas.
Lalu menit ke 77 kembali PSIS harus kehilangan pemainnya setelah Adi Satriyo melanggar keras Arsan Makarin.
Alhasil Mark Klok kembali mengeksekusi pinalti dan menghasilkan gol untuk Persib Bandung.
Dengan begitu kemenangan Persib dihasilkan oleh pinalti dari Mark Klok yang akhirnya menyebabkan tanggapan miring hingga ricuh antar suporter.
Pasalnya suporter Persib yang kedapatan hadir di Stadion Jatidiri Minggu 20 Agustus 2023 melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan.
Saling adu ejek antar suporter akhirnya menyulut kericuhan usai laga BRI Liga 1 PSIS vs Persib Bandung.
Namun, tak peduli akan tanggapan miring para suporter PSIS atas menangnya Persib, Bojan Hodak berikan komentar menohok.
“Siapa yang peduli tiga poin tetap 3 poin entah itu dari pinalti atau bukan pinalti,” tukas Bojan Hodak. ***
