TIMNAS.CO – Tim asuhan Bertrand Crasson, PSS Sleman gagal menutup putaran pertama BRI Liga 1 2023 2024 dengan kemenangan usai kalah telak dari tuan rumah, Persib Bandung.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, 28 Oktober 2023 itu, Persib unggul dengan perolehan 4-1 poin atas PSS Sleman.
Saat sesi Post Match Press Conference di Ruang Jumpa Pers GBLA usai laga Sabtu malam, Coach Crasson mengakui anak asuhannya banyak melakukan kesalahan.
“Pada pertandingan ini, kami memulai dengan melakukan banyak kesalahan, terutama kesalahan individu,” ujar Coach Crasson.
Tentunya, Persib tidak membiarkan kesempatan emas itu terjadi. Coach Crasson menambahkan, “Hal inilah yang membuat Persib Bandung meraih kemenangan di pertandingan ini.”
Kalah Telak jadi Hukuman dari Persib
Mengomentari kekalahan telak atas tuan rumah, sang pelatih menilai para pemain PSS Sleman mendapatkan hukuman dari pihak Persib Bandung.
“Kekalahan ini sepertinya sudah terprediksi secara logis mengingat Persib adalah tim yang sangat kuat. Sehingga, apabila kamu membuat kesalahan sekecil apapun, mereka langsung memberikan hukuman,” tuturnya.
Bertrand Crasson menganggap kekalahan PSS Sleman kala melawan Persib Bandung merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih.
Akan Datangkan Pemain Baru
Setelah melawan Persib di kandangnya, perjalanan PSS Sleman masih belum usai.
PSS Sleman akan kontra Bali United FC di laga perdana putaran kedua. Sehingga, masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab Coach Crasson.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di putaran kedua nanti. Salah satunya adalah untuk meraih poin penting dari pertandingan kandang kontra Bali United FC,” kata Coach.
Menurutnya, mendatangkan pemain baru bisa memberikan suntikan tenaga bagi PSS Sleman di persaingan putaran kedua nanti. Dengan pemain baru, diharapkan ada perubahan berarti bagi tim.
Selain itu, pelatih berkebangsaan Belgia itu pun mengharapkan kedewasaan tim menghadapi tekanan dari suporter.
Kedua hal itu merupakan hal penting bagi PSS Sleman.
“Tidak ada kata lain, kami harus menghadapi dan berbenah terus menerus karena kita tidak dapat memprediksi apa yang terjadi kedepannya,” tutup Coach Crasson.***