Liga Indonesia

Laga Derby Jatim Persebaya vs Arema Dibatasi Hanya 25 Ribu Penonton

5165
×

Laga Derby Jatim Persebaya vs Arema Dibatasi Hanya 25 Ribu Penonton

Sebarkan artikel ini
Suporter Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Laga antara vs Arema FC yang akan berlangsung pada Sabtu (23/9/2023) esok hanya bisa disaksikan 25 ribu penonton.

Hal itu diambil setelah adanya keputusan pada hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pihak kepolisian di Polda Jawa Timur.

Pihak Persebaya bisa bernafas lega usai Kementarian PUPR akhirnya mengizinkan laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Sebelumnya, Kementerian PUPR meminta agar Persebaya mengosongkan stadion tersebut jelang pagelaran Piala Dunia U-17 2023.

Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya Ram Surahman berharap, Bonek yang tidak kebagian tiket, tidak perlu berkecil hati dan memaksakan diri untuk menyaksikan laga di stadion.

Ia mengatakan, para suporter yang tidak kebagian tiket, masih bisa menyaksikan laga di titik-titik nobar dari rumah masing-masing.

”Untuk teman-teman Bonek yang tidak kebagian tiket, dimohon untuk nonton dari rumah atau nobar di titik nobar di sekitar rumah masing-masing. Pertandingan akan disiarkan langsung di televisi,” kata Ram dilansir laman resmi klub, Kamis (21/9/2023).

”Tidak ada COD tiket di sekitar GBT dan Jalan Jawar, karena area itu sudah akan dilakukan pemeriksaan gelang tiket. Yang bisa mendekat adalah suporter yang sudah memakai gelang,” imbuhnya.

Pihak kepolisian tentu mengantisipasi agar kejadian tak diinginkan terulang kembali. Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan pasca laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 2 September 2023.

Rivalitas Bonek dan Aremania

Rivalitas panas memang kerap terjadi di ajang sepak bola, tak terkecuali di Indonesia. Sejumlah suporter kerap menjaga rivalitas panas tersebut di lapangan hijau.

Salah satu contohnya adalah antara Bonek (suporter Persebaya) dan Aremania (suporter Arema). Kedua kelompok suporter ini sama-sama berebut menjadi yang nomor satu di wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan sejarahnya, permusuhan antara Bonek dan Aremania ini berawal dari ajang final Piala 1992. Kala itu, final mempertemukan antara Semen Padang dan Arema di Stadion Tambaksari yang merupakan kandang dari Persebaya.