Liga Indonesia

Kualitas Laga Kandang Persib Terus Diperbaiki, Keamanan yang Utama

86
×

Kualitas Laga Kandang Persib Terus Diperbaiki, Keamanan yang Utama

Sebarkan artikel ini
Laga kandang persib
PERSIB.co.id

Timnas.co – Tragedi Kanjuruhan tampaknya dijadikan tim-tim sepak bola tanah air sebagai momentum berbenah. Seperti yang dilakukan oleh Persib Bandung.

Direktur , Teddy Tjahjono mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki sistem penyelenggaraan pertandingan, khususnya di laga kandang.

Ia ingin setiap selalu memberi jaminan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak, termasuk Bobotoh.

Teddy Tjahjono mengatakkan, PERSIB akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang supaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua pihak, termasuk Bobotoh.

“Sistem pengelolaan pertandingan yang PERSIB terapkan sejak dimulainya Liga 1 2022/2023 sebagai bentuk mitigasi terhadap kemungkinan terburuk yang sebelumnya pernah terjadi,” kata Teddy dilansir dari situs resmi .

“Memang, pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini belum sempurna. Karena itu, kami terus mengevaluasi penyelenggaraan pertandingan untuk penyempurnaan sistem di berbagai aspek,” sambungnya.

Salah satu yang kini sedang ditingkatkan yakni sistem pembelian tiket. Diketahui Persib menjual tiket pertandingan secara online melalui laman situs resminya dan aplikasi.

Hal itu dilakukan karena merupakan bagian dari meningkatkan kualitas pelayanan dan kemudahan calon penonton serta membentuk iklim pertandingan yang nyaman dan aman.

“Itu semua merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak demi terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman. Sebab dengan cara itu sepakbola Indonesia bisa dinikmati semua kalangan,” kata Teddy.

“Kami berkomitmen untuk konsisten mengutamakan keamanan dan kenyamanan,” sambungnya. 

Apa yang dilakukan Persib mendapat respon dari AFC Safety Security Officer dan PFA Safeguardian Committee Chairman, Nugroho Setiawan.

Nugroho mengatakan ada tiga aspek menurut FIFA yang harus dipenuhi Persib supaya rencananya terwujud.

Ketiga aspek tersebut yang pertama adalah kesamaan persepsi. Kedua, infrastruktur stadion. Ketiga, perilaku suporter.

“Yang pertama, saya sudah dengar dari Pak Teddy dan sudah berjalan dengan baik juga dari Polda Jabar yang bahkan menyiapkan 106 pasal. PERSIB juga sudah sangat baik dalam berkoordinasi dengan Polda Jabar dan juga pihak-pihak lain, termasuk suporter,” kata Nugroho.