Liga Indonesia

Kabar Liga 1: Thomas Doll: Semua harus Sabar dan Percaya sama PSSI

76
Thomas Doll
Thomas Doll//Persija.id

Timnas.co – Pelatih Persija Jakarta, , buka suara perihal belum jelasnya kapan kompetisi Liga 1 akan bergulir lagi.

Usai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, kepastian bergulirnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini masih simpang siur.

PSSI sempat mengabarkan bila kompetisi akan digulirkan lagi pada akhir November. Namun, muncul rekomendasi TGIPF yang mengatakan bahwa kompetisi bisa dimulai apabila perombakan besar-besaran ditubuh dilakukan.

Menanggapi simpang siurnya kompetisi, Thomas Doll menegaskan kepercayaannya kepada PSSI bisa memutuskan kapan waktu terbaik memulai kompetisi lagi.

Oleh sebab itu eks pelatih Hamburg SV ini meminta semua pihak harus bersabar menunggu.

“Paling penting percaya PSSI pasti buat rencana Liga 1 kapan berjalan lagi. Saya berharap semua harus sabar dan percaya sama PSSI,” kata Thomas Doll di Lapangan Nirwana Park, Depok, Kamis (20/10/2022).

“Saya yakin PSSI bisa menemukan waktu yang tepat kapan liga bisa dimulai,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman ink mengatakan tragedi Kanjuruhan harus dijadikan pelajaran oleh semua pihak.

Ia pun berharap semua akan normal dan sepak bola Indonesia akan lebih baik ke depan.

“Paling penting semua kembali normal. Memang semua kejadian di Kanjuruhan membuat semua terkejut, tapi kehidupan harus jalan terus,” ucap Doll.

“Kami tidak bisa mengontrol semuanya. Harapannya semua bisa bermain sepak bola lagi dan tidak mau pemain kehilangan motivasi,” pungkasnya.

Fokus latihan

Sembari menunggu kapan  kompetisi akan bergulir lagi, Thomas Doll telah mengumpulkan anak asuhnya untuk fokus latihan.

Thomas tidak ingin jeda kompetisi berdampak buruk terhadap kondisi pemainnya.

Ia juga mengaku senang melihat beberapa pemainnya telah pulih dari cedera.

“Untuk pekan ini, kami akan fokus dengan program kebugaran. Tujuannya adalah agar semua pemain dalam kondisi yang prima,” ujar Thomas.

“Untuk minggu depannya kami mungkin akan mulai fokus latihan yang lain. Mungkin saja latihan bertahan atau pun latihan menyerang,” sambungnya.

Exit mobile version