Timnas.co – Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) gelar owner meeting dengan pemilik klub hari ini, Jumat (4/11). Apakah Liga 1 segera berlanjut?
Kelanjutan Liga 1 Indonesia masih jadi misteri hingga saat ini. Banyak yang menanikan kelanjutan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Liga 1 ditunda imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi saat lanjutan pekan ke-11 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Berdasarkan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo, Liga 1 boleh digulirkan kembali asalkan PSSI mau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal itu disanggupi PSSI. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule telah mengumumkan mempercepat KLB pada 18 Maret 2023.
Padahal, KLB seharusnya digelar akhir tahun depan.
Kini kabar yang ditunggu-tunggu itu tinggal tergantung pemerintah.
Sebelumnya beredar di media sosial bocoran jadwal kelanjutan Liga 1 musim 2022/2023.
Dimulai dari laga fase tes lanjutan Liga 1 yang akan digelar tanggal 18 sampai 20 November 2022.
Di laga fase ini ada tiga pertandingan yang akan dimainkan yaitu Barito vs PSM (18 November), PSIS vs Bhayangkara (19 November), dan Persib Bandung vs Persija Jakarta (20 November).
Selanjutnya ada jadwal lanjutan pekan 12-17 (25 November sampai 21 Desember 2022), lanjutan pekan 18-27 (6 Januari sampai 26 Februari 2023), dan pekan 28-34 (4 Maret sampai 16 April 2023).
Menanggapi hal itu, Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni menegaskan jika jadwal tersebut belum final.
“Belum ada yang fix,” kata Hanif dikutip dari Tribun Timur.
Dia juga mengatakan masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum Liga 1 2022/2023 digelar.
Salah satunya yakni pertemuan bersama pemilik klub. Pertemuan tersebut kemungkinan besar akan membahas format kompetisi Liga 1 sembari menunggu izin pemerintah.
“Akan digelar owner meeting dulu. Setelah itu akan diinformasikan,” sambungnya.
Owner Meeting sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada Sabtu (8/10/2022).
Saat itu, pembahasan yang dilakukan adalah menunggu arahan dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan.
