Liga Indonesia

Kabar Liga 1: Persis Solo Beri Waktu 30 Hari kepada PSSI untuk Gelar KLB

82
Dalam suratnya, Persis Solo beri waktu 30 hari kepada PSSI untuk gelar kongres luar biasa (KLB) terhitung sejak surat dikirim.
galeri persissolo.id

Dalam suratnya, beri waktu 30 hari kepada untuk gelar kongres luar biasa () terhitung sejak surat dikirim.

Timnas.co – Persis Solo akhirnya mengirim surat resmi untuk PSSI sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Lewat surat tertangal 25 Oktober itu, Persis Solo menuntut federasi yang diketua Iwan Bule itu segera menggelar kongres luar biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak surat tersebut dikirim.

KLB dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban dari PSSI atas Tragedi yang telah merenggut nyawa ratusan korban itu.

Sebab selama ini Persis Solo menilai federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung dan tuntutan yang telah disampaikan oleh PERSIS dan TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Lantaran hal itu, Persis meminta PSSI segera menggelar KLB.

“Sehubungan dengan pernyataan resmi klub pada 7 Oktober 2022 dan keterangan laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada 14 Oktober 2022, PT. Persis Solo Saestu (PERSIS) menganggap bahwa federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung dan tuntutan yang telah disampaikan oleh PERSIS dan TGIPF ,” tulis Persis Solo di awal surat.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim,” sambung Persis Solo.

Tak cuma itu, klub berjulu Laskar Sambernyawa itu juga menuangkan 6 poin tuntutan yang dibahas dalam KLB PSSI.

6 poin itu antara lain pengusutan tuntas insiden Kanjuruhan, hak ganti rugi korban Tragedi Kanjuruhan, reformasi jajaran PSSI, mengganti Dirktur PT LIB, amandemen statuta PSSI, dan tuntutan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

Persis berharap agar tuntutan tersebut bisa dipenuhi oleh PSSI melalui KLB demi sepak bola nasional yang lebih baik dan bermartabat.

“PERSIS berharap dengan adanya surat resmi dan pernyataan sikap ini, insiden Kanjuruhan bisa segera menemukan titik terang dan sepakbola Indonesia bertransformasi ke arah yang jauh lebih baik,” tulis Persis Solo.

Exit mobile version