Di Latin Amerika sendiri, mereka menyebut orang-orang keturunan ini dengan sebutan El Turco atau Orang Turki. Memang tidak salah karena Lebanon, Suriah, dan Palestina sendiri adalah bekas kekuasaan Turki Ottoman. Sama halnya mereka juga menyebut orang-orang keturunan Asia dengan sebutan El Chino atau Orang Cina.
Jonathan Cantillana sendiri punya darah Palestina dari kakeknya. Dan klub yang pernah dibelanya waktu di Chile adalah Club Deportivo Palestino. Klub yang berada di pinggiran ibu kota Chile, Santiago ini didirikan oleh para imigran Palestina.
Dan jangan salah, klub ini pernah ditukangi oleh Manuel Pellegrini, mantan pelatih Manchester City dan West Ham United. Jonathan Cantillana sendiri merupakan salah satu dari pemain Club Deportivo Palestino yang berpindah haluan membela Palestina di ajang internasional.
Selain Cantillana ada Alexis Norambuena, Yashir Pinto, Daniel Kabir Mustafa, serta Roberto Shahwan. Namun dari nama-nama ini hanya Jonathan Cantillana dan Yashir Pinto saja yang masih aktif bermain.
Dan untuk laga FIFA Matchday yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Maret nanti Palestina akan berjumpa Bahrain. Dan Jonathan Cantillana masuk dalam daftar skuat yang akan memperkuat Palestina.
Jonathan Cantillana sendiri terakhir kali memperkuat Palestina pada Januari 2019 saat Palestina berlaga di ajang Piala Asia 2019. Jonathan Cantillana turun pada laga Grup B saat Palestina imbang 0-0 melawan Suriah serta saat Palestina kalah 0-3 dari Australia.
Jonathan Cantillana sendiri memulai debutnya pada 31 Agustus 2015 di laga persahabatan antara Lebanon vs Palestina.
Jonathan Cantillana diberi kesempatan bermain selama 35 menit oleh pelatih Palestina saat itu, Abdel Nasser Barakat. Sejak saat itu Jonathan Cantillana sudah berhasil mengumpulkan 21 caps dan 9 gol untuk Palestina.
