Berikut hasil pertandingan kelanjutan BRI Liga 1 pekan ke-5 yang mempertemukan PSIS Semarang vs Persik Kediri pada Kamis (18/8.22). PSIS bermain di kandangnya sendiri Stadion Jatidiri Semarang.
Mahesa Jenar kembali ke jalur positif setelah mengalahkan tamunya Macan Putih. Tim besutan Sergio Aparecido Alexandre menang 2-1 pada pertandingan yang di gelar di Stadion Jatidiri
Gol PSIS Semarang di cetak oleh Fredyan Wahyu di menit ke 27′ kemudian dibalas oleh Persik di menit ke Riyatno Abiyoso pada menit ke 56′. Gol kemenangan diciptakan oleh Jonathan Cantillana di menit 58′.
Jalannya Pertandingan
Mahesa Jenar tampil di depan pendukungnya sendiri dan memberikan segalanya. Sergio Aparecido Alexandre membentuk formasi 4-3-3 dengan trio Hari Nur Yulianto – Jonathan Castillana – Taise Marukawa.
Tak mau kalah, Persik Kediri rancangan pelatih Johan Prasetyo juga membawa skuad terbaiknya. Termasuk Rafael da Silva dan Yossa Pahabol.
Peluang pertama diraih Persik Kediri pada menit keempat. Namun, tembakan Renan Silva masih melambung ke gawang PSIS.
Pada menit ke-7, Gawang Persik nyaris koyak akibat kesalahan Katika Aji. Eks kiper Arema FC itu tak sempurna mengantisipasi umpan lambung dari pemain PSIS.
Bola kemudian dilepaskan dan jatuh ke kaki Jonathan. sayang kemelut di depan gawang gagal menghasilkan gol.
Pada menit ke 19, Persik Kediri mencoba merespon serangan dengan melalui tendangan spekulan pahabol. Namun tendangannya masih mengarah tepat ke kiper Aldhila Ray Redondo.
PSIS mencetak gol pertama melalui kaki Fredyan Wahyu pada menit 27, sepakannya tak dapat dibendung oleh Kartika Aji.
Tertinggal 1-0 Persik langsung merespon dengan menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan spektakuler dari Riyatno Abiyoso pada menit 56′, Bola liar tersebut tidak bisa diamankan oleh penjaga gawang PSIS.
Hasil imbang hanya berlangsung satu menit. PSIS merespons dengan cepat dan langsung menciptakan gol kemenangan pada menit 58′.
Skemanya cukup bagus, melalui lemparan kedalam, Jonathan Cantillana yang tidak di kawal dengan bagus melesakan tendangan yang tidak bisa di tepis oleh Kartika Ajie.