Liga Indonesia

Debut Solid Anthony Pinthus

256
×

Debut Solid Anthony Pinthus

Sebarkan artikel ini
Debut Anthony Pinthus
instagram/pinthus

Pekan pertama musim 2023-2024 sudah memberikan banyak kejutan serta tontonan yang menarik, termasuk pemain mana saja yang mungkin akan bersinar pada musim ini.

Dalam laga antara Bali United kontra yang menjadi laga pembuka pada Sabtu, 1 Juli 2023, misalnya.

Penjaga gawang PSS Sleman asal Filipina yang baru direkrut pada awal musim ini, , berhasil mencatatkan clean sheet dalam laga debutnya.

Clean sheet-nya tersebut berhasil membawa klub barunya tersebut pulang ke Kabupaten Sleman dengan 3 poin di tangan.

Dalam laga antara Bali United kontra PSS Sleman, penjaga gawang kelahiran Swiss tersebut berhasil catatkan 6 kali penyelamatan.

Anthony Pinthus bahkan terlihat tidak takut beradu argumen dengan pemain Bali United, Privat Mbarga.

Hadirnya Pinthus bisa membawa angin kesejukan bagi PSS Sleman.

Pasalnya, pada musim lalu Super Elang Jawa kebobolan sebanyak 58 kali. Terbanyak kedua setelah RANS Nusantara dengan 80 kali kebobolan. Bahkan lebih banyak dari Dewa United yang finish di bawah mereka dengan 50 kali kebobolan.

Namun, banyak yang menilai jika penampilan dan clean sheet Anthony Pinthus tidak lepas dari peran lini belakang PSS Sleman yang memang tampil solid terutama Anderson Thales dan Jihad Ayoub.

Selain itu, kemampuan Anthony Pinthus dalam membangun serangan dari belakang juga dinilai tidak terlalu baik.

Pinthus terlihat agak panik ketika mendapatkan pressing. Akurasi long pass-nya juga agak meragukan.

Beberapa malah khawatir melihat penampilan apik Anthony Pinthus dalam debutnya di Liga 1 kemarin.

Kekhawatiran muncul karena biasanya pemain seperti Anthony Pinthus jarang bertahan lama di klub. Paling hanya semusim.

Seperti kiper muda asal Tiongkok, Zeng Cheng yang bermain apik untuk Persebaya Surabaya pada tahun 2005 namun hanya bertahan selama satu musim.

Tapi kasus Zeng Cheng kenapa cuma bertahan setahun sebenarnya karena dia merupakan pemain pinjaman dari Wuhan Guanggu.

Dibalik itu semua, memang masih terlalu dini menilai penampilan Anthony Pinthus hanya dari satu pertandingan saja.