Persita Tangerang diam-diam sedang menuju ke pengelolaan klub yang lebih profesional serta mengutamakan kemapanan terlebih dahulu ketimbang mengejar gelar juara yang dianggap terlalu muluk.
Secara prestasi memang Persita Tangerang mentok hanya menjadi runner up Liga Indonesia musim 2002 setelah kalah 1-2 dari Petrokimia Putra di babak final dan menempati peringkat ketiga pada musim 2003, prestasi Persita lebih sering mengalami pasang surut.
Bahkan bisa dibilang, Persita baru benar-benar tampil secara penuh di Liga satu sebanyak dua musim saja.
Persita memang mendapat jatah promosi ke Liga 1 pada musim 2020 namun kompetisi dihentikan karena pandemi.
Dari dua musim tersebut pula, Persita belum berhasil finish di Lima besar. Musim 2021 Persita finish di peringkat ke-12. Dan musim lalu, Persita berhasil memperbaiki peringkat dengan finish di peringkat ke-9.
Namun itu bukan menjadi halangan bagi manajemen Persita untuk mengelola klub kesayangan masyarakat Tangerang ini menjadi lebih profesional.