Liga Indonesia

Barito Putera vs Madura United: Misi Barito Putera Jaga Kesucian Stadion Demang Lehman

65
×

Barito Putera vs Madura United: Misi Barito Putera Jaga Kesucian Stadion Demang Lehman

Sebarkan artikel ini
Barito Putera vs Madura United 2023

memang hanya mampu finish di peringkat ke-15 pada musim lalu. Namun, rekor kandang klub berjuluk Laskar Antasari tersebut boleh dibilang sangat mengesankan untuk ukuran klub papan bawah.

Dari 17 laga yang dimainkan di Stadion Demang Lehman, 7 laga berhasil dimenangkan. Sisanya 5 kali kalah dan 5 kali imbang. 

Bahkan klub-klub mapan seperti Borneo FC, PSIS Semarang, Persib Bandung, hingga Persebaya Surabaya harus pulang dengan kekalahan ketika bertandang ke Stadion Demang Lehman pada musim lalu.

Rekor bagus ini coba dipertahankan oleh Rizky Pora dan kawan kawan pada musim ini. Terbukti, dari 2 laga yang dimainkan di kandang, Barito Putera berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.

Namun, usaha untuk memperpanjang catatan apik tersebut mendapatkan ujian pada lanjutan laga musim ini pada Minggu, 30 Juli besok.

Pasalnya, yang datang berkunjung adalah Madura United. Klub yang pada musim lalu membantai Barito Putera dengan skor 8-0 dan berhasil mengalahkan mereka di Stadion Demang Lehman dengan skor 1-2.

Barito Putera sendiri baru saja mengalami kekalahan pada Derby Papadaan kontra Borneo FC dengan skor 1-2 di pekan keempat.

Sementara Madura United sendiri menutup pekan keempat dengan kemenangan 4-3 atas Persis Solo.

Namun meski menang, Madura United terlihat kurang meyakinkan. Sudah unggul 4-0 hingga menit ke-90, Madura United malah nyaris kena comeback Persis Solo pada menit injury time setelah gawang Satria Tama malah bobol sebanyak 3 kali.

Kondisi ini yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Barito Putera. Apalagi Barito Putera punya barisan pemain depan yang cukup mumpuni: Murilo Mendes-Gustavo Tocantins-Rizky Pora.

Tapi Barito Putera juga harus bisa meredam lini tengah Madura United yang cukup agresif dalam menyerang terutama mewaspadai pergerakan gelandang serang asal Meksiko, Francisco Rivera.

Laga ini boleh dibilang akan berjalan menarik. Pasalnya, kedua pelatih masing-masing klub, yakni Rahmad Darmawan dan Mauricio Souza sama-sama gemar menerapkan formasi 4-3-3.