Terlebih, yang menjadi pesepakbola pro asal Jerman di Indonesia cuma Hanno Behrens. Bahkan dialah pemain Jerman pertama di Indonesia.
Sebelum Behrens, ada Tim Heubach dan Manuel Konrad pemain asal Jerman yang dikontrak oleh klub Malaysia Selangor pada dua tahun yang lalu. Keduanya hanya bertahan selama semusim karena tidak mampu beradaptasi.
Hanno Behrens sendiri masuk pemain kelas top selama di Persija Jakarta. Visinya bagus. Kontrol bolanya juga jempolan. Bukan pemain asing asal comot.
Dari 18 penampilannya, mantan pemain klub Jerman Timur Hansa Rostock ini berhasil mengemas 5 gol dan 1 assist.
Jika dirinya mampu beradaptasi, angka tersebut pasti akan bertambah dan kemungkinan Persija bisa menjadi juara pada musim 2022-2023 dengan konsistensi Behrens.
Jadi teringat bagaimana banyak yang memaki-maki pemain Indonesia yang pulang dari Eropa tanpa membawa hasil. Semua faktor berpengaruh dan bukan berarti pemain tersebut jelek atau manja.
Dan untuk Behrens, Viel Glück untuk karirnya, dan Danke schön telah memberi warna bagi sepak bola Indonesia walau hanya sebentar.
