5 Tim Papan Atas Musim Lalu Melempem Di Awal Musim BRI Liga 1 2022 / 2023

Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 telah memasuki pekan keempat. Namun beberapa klub elit atau tim jagoan musim lalu justru melorot ke bawah klasemen. Persib Bandung mengawali musim sebagai salah satu tim terburuk. Kehebatan mereka finis sebagai runner-up musim lalu seolah menghilang begitu saja pada musim ini. Tiga pertandingan pertama tanpa kemenangan, dan hanya satu poin, jelas memalukan bagi klub besar seperti Pesib. Alhasil, Robert Alberts terpaksa harus meninggalkan bangku kepelatihan. Namun situasi serupa tidak hanya dialami oleh Persib saja. Beberapa klub lain mengalami nasib yang hampir sama dengan mereka. Uniknya, lima kontestanteratas musim lalu justru terasa demikian. Jauh dari atas klasmen sementara BRI Liga 1. Lantas, apa penyebab penurunan tajam tim papan atas di awal BRI Liga 1 2022/2023? simak terus ulasannya. Persib Bandung, Badai Cedera Membuat Taktik Sulit Diterapkan Melakoni Tiga laga berturut-turut tanpa kemenangan membuat Pesib sekalipun membuat persib tenggelam di dasar klasmen sementara waktu. Badai cedera membuat Robert Alberts tidak bisa memaksimalkan lineupnya. Ia harus berekperimen memaksimalkan skuad yang ada di setiap pertandingan, ternyata hal tersebut tidak membuat kursi pelatih Rene Albert aman, dia langsung di pecat sebelum menjalankan laga ke 4. Persib sejatinya telah memulai star yang bagus pada laga perdana dengan menumbangkan PSIS Semarang. Kursi pelatih Persib Bandung menjadi kursi yang tidak cukup aman karena siapapun yang akan menangani Persib kedepan sebagai menejer baru tentunya akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Bali United, Kehilangan Sentuhan Akhir Spasojevic Bali United tidak pernah mengharapkan awal yang tidak menyenangkan di liga musim ini. Mereka belum pernah terlempar sejauh ini di klasemen sejak ditangani Stefano Cugurra. Tentunya ini sesuatu yang sangat mengejutkan. Tanpa perubahan besar pada skuad utama mereka, permainan mereka seharusnya tidak jauh berbeda dari penampilan pada musim lalu. Hanya ssaja, Penyerang ganas mereka, Spasogol tak lagi seproduktif awal musim lalu. Gaya permainan monoton terus menerus yang tidak berubah disinyalir turut berkontribusi pada permainan klub asal Bali tersebut. Lawan sudah membaca taktik dari Stegano Cugura yang sering mengandalkan umpan silang dari sektor sayap yang langsung menusuk jantung pertahanan. Persebaya Surabaya, Kehilangan Banyak Pemain Persebaya Surabaya memulai dengan awal yang mengkhawatirkan. Mereka terpaksa membiarkan puluhan pemain andalan mereka pada bursa transfer kemarin. Lini depan dan lini tengah paling terpengaruh. Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto serta pemain terbaik mereka Taisei Marukawa yang menyebrang ke PSIS semarang tentu celah besar bagi skuad Persebaya. Hal seperti ini jelas akan membuat tim tidak stabil. Pelatih Aji Santoso perlu membangun kembali tim yang kompetitif dalam waktu singkat. Belum lagi pendekatan Persebaya dalam bursa transfer yang fokus merekrut pemain muda yang masih bisa dibilang belum memiliki banyak pengalaman membuat langkah Persebaya tidak mudah. Bhayangkara Fc dan Problem Pemain Asing Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang juga terpeleset di awal musim. Bahkan, klub berjuluk "The Guardian" ini dilatih oleh pelatih lokal berpengalaman, Widodo C. Putro. Jika Anda melihat catatan mereka selama empat pertandingan terakhir, ada satu kesamaan. Bhayangkara FC sepertinya terlalu bergantung pada pemain asing mereka/ Sayangnya, Younes Mokhtar dan Adam Najem tidak mampu memberikan kontribusi terbaiknya. Sementara itu, Anderson Salles absen karena cedera. Bahkan, mereka kini hanya mengandalkan Youssef Ezzejari di lini depan. Bagaimana dengan Arema FC? Kesuksesan Arema di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 tidak membuat Arema FC langsung panas. Mereka harus melalui empat pertandingan dengan susah payah. Klub berjuluk Singo Edan itu sepertinya akan mengulang performa musim lalu. Mereka perlahan-lahan masuk ke dalam permainan sebelum menemukan performa puncak mereka. Arema lambat panas. Kabar baiknya, melihat hasil kemenangan baru-baru ini di kandang Bali United membuat Arema akan segera menemukan performa terbaik dan diprediksi bakal merangkak ke atas klasmen BRI liga satu. Kita nantikan saja bagaimana kiprah klub-klub elit Indonesia ini pada laga-lagi selanjutnya, kompetisi masih panjang, masih banyak waktu untuk memperbaikinya.

Baca Juga