Angel Afredo Vera
Berbeda dengan Djanur, pelatih Persita Tangerang mengatakan bahwa sistem kandang-tandang adalah yang paling ideal.
Angel Alfreda Vera menyatakan jika sistem (bubble) itu hanya sementara, dia sama sekali tidak tidak masalah.
Terlebih, kata Vera, mereka sudah terbiasa menjalani pertandingan tanpa penonton sejak musim lalu.
“Aku pikir kandang-tandang akan lebih bagus. Tapi, kalau kompetisi sementara berjalan dengan sistem bubble, aku pikir oke juga,” kata Vera.
“Soal itu (efek sistem bubble tanpa penonton), kami pernah merasakannya musim lalu.”
Fabio Lefundes
Pelatih Madura United adalah pelatih yang tidak senang dengan sistem bubble ini. Apalagi waktu pertama datang ke Indonesia, dia sudah merasakn bagaimana suramnya bertanding dengan sistem bubble tanpa penonton.
Tapi Fabio Lefundes ikhlas dan menghormati apapun keputusan penyelenggara, demi kompetisi agar tetap bergulir.
Meski terlepas dari semua itu, ia sejujurnya tetap tidak senang.
“Pengalaman waktu pertama kali di Indonesia, saya tidak senang dengan ini (sistem bubble tanpa penonton). Jika ini adalah keputusan terbaik agar kompetisi kembali bergulir, saya menghormatinya,” kata Fabio.
“Tapi, tetap saya tidak senang.”