Timnas Indonesia

Radja Nainggolan Belum Minat Jadi Pelatih Timnas Indonesia Saat Ini, Simak Alasannya

357
×

Radja Nainggolan Belum Minat Jadi Pelatih Timnas Indonesia Saat Ini, Simak Alasannya

Sebarkan artikel ini
Radja Nainggolan belum kepikiran jadi pelatih Timnas Indonesia saat ini (dok. PSSI)
Radja Nainggolan belum kepikiran jadi pelatih Timnas Indonesia saat ini (dok. PSSI)

TIMNAS.CO – Radja Nainggola merupakan pemain keturunan yang saat ini berpaspor Belgia mengaku belum minat jadi Timnas Indonesia.

Mantan pemain Timnas Belgia, kini berada di Indonesi dan ditunjuk menjadi Duta .

Dalam sesi wawancara Radja mengaku belum minat menjadi pelatih Timnas Indonesia meski memiliki darah keturunan tanah air.

Perlu diketahui bahwa Radja Nainggolan merupakan anak Marius Nainggolan dan Lizzi Bogaerts.

Dimana Radja memiliki darah keturunan batak dari sang ayah dan Belgia dari ibunya. Mantan pemain Inter Milan ini mengaku belum kepikiran untuk menjadi pelatih.

Meski usianya sudah menginjak 35 tahun, bintang Liga 1 Eropa itu masih ingin berkiprah sebagai pemain sepak bola profesional.

Perjalanan karir Radja Nainggolan ini cukup gemilang, bukan hanya tergabung di Inter Milan bahkan Radja juga pernah melenggang di klub seperti AS Roma dan saat ini bermain di Liga 2 Italia.

Kehadiran Radja Nainggolan sebagai Duta Piala Dunia U17 diharapkan dapat menambah motivasi kepada anak bangsa untuk meraih prestasi di bidang sepak bola.

Indonesia merupakan bangsa yang besar, dimana banyak sekali keturunan yang tersebar di dunia dan memiliki kemampuan yang cukup bisa dipertimbangkan.

Contohnya Radja Nainggolan yang dapat berkarir cemerlang di Eropa. Tak hanya itu Indonesia saat ini masih gencar mencari bakat keturunan yang dapat memajukan Timnas Indonesia kedepannya.

Ajang Piala Dunia U17 ini merupakan jalan yang bisa digunakan Indonesia memperkenalkan kemampuan anak bangsa untuk bersaing dengan negara di dunia.

Pertandingan Timnas Indonesia U17 vs Ekuador U17 akan digelar besok tanggal 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. ***