Timnas.co – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong ungkap kekurangan Rafael Struick dan Zico Soree usai jalani debut melawan Slovakia U-20 dua hari lalu.
Sebagaimana diketahui, Rafael Struick dan Zico Soree dipercaya menjalani debut bersama Timnas Indonesia U-20 dengan menjadi starter pada pertandingan tersebut.
Sayangnya, di laga debutnya, kedua pemain gagal mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 harus tumbang 1-2 dari Slovakia U-20. Sebiji gol Timnas Indonesia U-20 dicetak Rafael Struick.
Menanggapi penampilan dua pemain calon naturalisasi, Shin Tae-yong mengungkapkan kedua pemain masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.
Kekurangan dimaksud Shin Tae-yong ialah organisasi permainan mengingat Rafael dan Zico baru bergabung latihan dua hari sebelum duel berlangsung.
Kendati demikian, juru taktik asal Korea Selatan ini tetap memuji penampilan kedua pemain. Menurutnya, Rafael dan Zico memiliki skil di atas rata-rata.
“Secara organisasi (Rafael dan Zico) agak kurang, tetapi kemampuan individu lebih baik,” kata Shin Tae-yong dikutip dari YouTube PSSI.
Sekadar informasi Rafael Struick merupakan pemain Ado Den Haag sedangkan Zico Soree merupakan penyerang PEC Zwolle.
Kedua pemain diproyeksikan untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia U-20 pada Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Selain Rafael dan Zico, Shin Tae-yong juga punya Ivar Jenner dan Justin Hubner, dua pemain calon naturalisasi lain yang juga bakal memperkuat Indonesia di ajang tersebut.
Ivar dan Hubner telah lebih dulu bergabung latihan Timnas Indonesia U-20 dan sudah mengemas tiga pertandingan uji coba sejak Timnas Indonesia U-20 masih berada di Turki.
Menurut Shin Tae-yong, kedua pemain sudah bisa beradaptasi dengan gaya bermain dan gaya berlatih Timnas Indonesia U-20.
“Memang Ivar dan Justin sudah adaptasi dengan tim kita, tetapi Rafael dan Zico baru dua hari lalu datang. Belum ikut juga latihan tim yang normal, tapi setelah itu langsung ikut tanding,” kata Shin Tae-yong.
