TIMNAS.CO – Kondisi medis terbaru Cahya Supriadi diungkapkan oleh kepala dokter PSSI, dr. Syarif Alwi saat melihat hasil ct scan dan rontgen kepala kiper Timnas Indonesia U-20 tersebut usai insiden kontra Hongkong, Jumat (16/9/2022) malam hari.
Cahya Supriadi berhasil mengamankan Gawang Indonesia dari kebobolan, sayang dia tidak dapat melanjutkan laga, Indonesia pun menang 5-1 atas Hongkong pada laga tersebut.
Sebelumnya diketahui dari rekaman ulang, Cahya Supriadi mengalama benturan keras dengan rekan setimnya Rahmat Beri yang membuat kiper asal Persija tersebut sempat pingsan tak sadarkan diri dilapangan.
Cahya Supriadi harus dilarikan ke rumah sakit Mitra Keluarga saat itu juga untuk mendapatkan perawatan intensif.
dr. Syarif Alwi langsung menuju ke rumah sakit dan mengabarkan bahwa berdasarkan hasil ct scan dan rontgen kepala serta hasil konsultasi dokter bedah syaraf, kondisi medis terbaru Cahya Supriadi dalam keadaan baik.
“Penjaga gawang kita, Cahya, setelah dilakukan pemeriksaan ct scan dan foto kepala dan konsulltasikann dengan dokter bedah syaraf, bahwa Cahya dalam kondisi baik” ungkap kepala medis PSSI, dr Alwi Syarif melalui video yang di upload dari instgram PSSI dini hari.
Menurut dr. Alwi Syarif saat ini kondisi Cahya Supriadi sudah dalam keadaan sadar dan dalam kondisi baik.
Sebelumnya, manejer Timnas Indonesia, Sumarji telah lebih dahulu mengatakan bahwa kondisi Cahya Supriadi dalam keadaan baik.
hal ini diungkapkan pada awak media saat bertemu di mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat malam usai pertandingan Hongkong vs Indonesia.
Menejer timnas Indonesia tersebut mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan Cahya Supriadi dan kondisinya sudah membaik, Cahya juga dikabarkan akan segera balik ke hotel malam itu juga.
Sumardi juga mengungkap bahwa penyebab dari Cahya Supriadi pingsan tak sadarkan diri yaitu karena terkena benturan keras dibagian dada.
Kabar baik lainnya tentang kondisi terkini Cahya Supriadi juga dikabarkan langsung oleh ketua umum PSSI yang mengatakan bahwa Cahya tidak mengalami cedera yang serius.
