News

Punggawa Timnas Indonesia U-19 Ramai-ramai Masuk Pendidikan Kepolisian

1636
Punggawa Timnas Indonesia Muhammad Ferarri
instagram/ ferarrimuhammad

Tidak adanya nama Muhammad Ferrari dalam daftar susunan pemain (DSP) saat klubnya, Persija Jakarta bertandang ke Stadion Indomilk Arena markas Persita Tangerang memunculkan pertanyaan: kemana perginya kapten Timnas Indonesia U-19 tersebut?

Padahal lini belakang Macan Kemayoran sedikit ompong dengan Hansamu Yama yang mengalami cedera pada laga pekan ketiga.

Apalagi sejak kedatangan Thomas Doll, bek tengah ini sudah sering mendapatkan kepercayaan dengan menjadi pemain inti dalam banyak laga pada musim lalu.

Dan ternyata alasan tidak ada nama Muhammad Ferrari di DSP Persija adalah, sang pemain rupanya tengah mengikuti Pendidikan Kepolisian selama 5 bulan.

Informasi ini sudah dikonfirmasi sendiri oleh Thomas Doll. Sebenarnya, pelatih asal Jerman tersebut ingin Muhammad Ferrari tetap berada dalam tim. 

Namun keputusan dari Muhammad Ferrari tidak bisa diganggu oleh siapapun karena itu merupakan hak dari pemain dan klub juga memberikan izin.

Hal yang sama juga terjadi pada rival abadi Persija, Persib Bandung.

Dalam laga tandang ke Parepare menghadapi tuan rumah PSM Makassar, tidak ada nama Kakang Rudiyanto dalam DSP Persib.

Kakang Rudiyanto ternyata mengikuti jejak rekannya di Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti Pendidikan Kepolisian.

Selain Muhammad Ferrari dan Kakang Rudiyanto, ada dua pemain lagi yang mengikuti Pendidikan Kepolisian, dan uniknya dua Pemain tersebut masih berstatus sebagai pemain Persija.

Ada Frengky Missa, bek kiri yang kini tengah dipinjamkan ke Persikabo dan Ginanjar Wahyu, pemain yang bisa berposisi sebagai penyerang Dan gelandang ini sedang menjalani masa peminjaman bersama Arema FC.

Nantinya, keempat pemain ini harus absen selama 5 bulan dari sepak bola agar bisa fokus mengikuti pendidikan.

Ada yang menyambut baik langkah 4 pemain muda ini. Namun ada juga yang menyanyangkan keputusan mereka.

Menurut yang kontra, keputusan Ferrari dan kawan kawan adalah keputusan yang putus ada. Mereka takut tidak mendapatkan tempat di klub, sehingga khawatir akan masa depannya.

Exit mobile version