News

Indonesia vs Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022, Akankah STY beri Kado Perpisahan Pahit untuk Park?

79
Indonesia vs Vietnam
Kolase foto Shin Tae-yong dn Park Hang-seo

Timnas.co – Duel akan tersaji di 2022. Indonesia lebih dulu memastikan diri melaju ke semifinal usai mengalahkan Filipina 2-1 di pertandingan akhir fase Grup A.

Sementara Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 di pertandingan akhir Grup B. 

Pasukan Park Hang-seo berhak atas status juara Grup B dan menantang Indonesia sebagai runner up Grup A.

Duel Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 akan digelar dua leg. Indonesia akan bertugas sebagai tuan rumah pada leg pertama.

Duel leg pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1) pukul 16.30 WIB.

Tiga hari kemudian leg kedua akan digelar di markas Vietnam, Stadion My Dinh.

Duel terakhir Pelatih Asal Korea Selatan

Ada yang menarik dari pertandingan Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF edisi kali ini. 

Ya, semifinal kali ini bukan cuma berbicara rivalitas kedua negara, tapi menyangkut persaingan dua pelatih asal Korea Selatan di masing-masing tim.

di kubu Indonesia dan Park Hang Seo di kubu Vietnam. 

Dikutip dari 11vs11, kedua pelatih telah beradu taktik di lapangan hijau sebanyak 13 kali. Tiga diantaranya terjadi di level tim nasional.

Dari 13 pertemuan, Shin Tae-yong begitu perkasa di hadapan seniornya itu dengan hanya tersentuh tiga kekalahan dan dua kali seri. Delapan pertandingan sisanya dimenangkan Shin Tae-yong.

Kendati demikian, di level tim nasional, Shin Tae-yong kehilangan taji. Timnas Indonesia dihajar Vietnam dua kali dengan skor telak 0-4 dan 0-3. Satu lagi berhasil imbang.

Pertemuan di semifinal nanti akan menjadi yang keempat bagi kedua pelatih khususnya di level Timnas.

Namun, bagi Park Hang Seo duel ini menjadi yang terakhir melawan Shin Tae-yong.

Pasalnya, dirinya telah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Vietnam yang baru akan berakhir pada 31 Januari 2023.

Ada isu yang mengatakan bahwa Park tak kuat menahan serangan mental gara-gara tuntutan lolos ke piala dunia dari federasi sepak bola Vietnam.

Terlepas dari itu, Park terbilang sukses menangani Vietnam baik di level senior maupun kelompok umur.

Exit mobile version