News

Shin Tae-yong Masuk Radar Pengganti Park Hang-seo di Vietnam, Media Lokal Ikut Dukung

112
Shin Tae-yong
Instagram @shintaeyong7777

Timnas.co – Permainan di bawah asuhan Shin Tae-yong semakin menunjukkan perkembangan pesat.

Tak pelak publik sepak bola Indonesia menaruh harapan besar kepada pelatih asal Korea Selatan itu membawa Indonesia bisa berbicara banyak di sepak bola dunia.

Harapan itu dalam waktu dekat tetrtuju pada dua gelaran akbar yakni Piala Dunia U-20 dan Piala AFF.

Namun, harapan itu sedikit diganggu musuh bebuyutan Indonesia, Vietnam. Rivalitas kedua negara ini terbiang tinggi dalam lapangan. Tak terkecuali soal pelatih. Baik Indonesia maupun Vietnam punya pelatih sama-sama asal Negeri Gingseng, yang juga tersekat rivalitas di kursi pelatih.

Shin Tae-yong melatih Indonesia dan melatih Vietnam. Rivalitas kedua pelatih ini pun turut memanaskan rivalitas kedua tim beberapa tahun belakangan ini.

Baik Shin Tae-yong maupun Park Hang-seo sama-sama punya kontrak hingga tahun depan di tim masing-masing. Hanya saja, Park Hang-seo baru-baru ini resmi meninggalkan Vietnam. Piala AFF 2022 akan menjadi yang terkahir baginya.

Sontak kabar tersebut langsung menyeret nama Shin Tae-yong. Wacana Shin Tae-yong bakal mundur beberapa hari lalu membuat media lokal Vietnam, Soha, menyebut hal itu dijadikan alasan kuat VFF bakal mengontrak pelatih 52 tahun tersebut.

“Vietnam mungkin menjadi tujuan yang tepat bagi Shin Tae-yong. Peluang VFF menunjuk Shin Tae-yong cukup besar,” tulis Soha.

Dukung STY tinggalkan Indonesia

Masih dari Vietnam, salah satu pakar sepak bola di negeri itu menyebut jika Shin Tae-yong harus lekas pergi dari Timnas. Kalau tidak PSSI harus secepatnya mencari penggantinya.

Alasannya karena Shin Tae-yong terlalu dekat dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Hal itu bisa berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia.

Memang jika melihat performa Timnas Indonesia saat ini, mungkin kepergian Shin Tae-yong akan berdampak buruk juga bagi Indonesia.

Namun,  kata Vu Manh Hai, hal itu justru akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.

“Meski menurun, masih lebih baik bagi PSSI untuk mencari pelatih hebat yang lain. Jika ada pelatih hebat yang jujur dan tidak memihak, itu sangat bagus,” kata Vi Manh Hai.

Exit mobile version