TIMNAS.CO – PSSI dan pelatih kepala Shin Tae-yong telah secara resmi mengumumkan 26 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina pada bulan Juni 2023 mendatang.
Bagi kebanyakan dari 26 nama pemain terpilih ini, dapat dikatakan bahwa mereka mendapat keberuntungan besar karena berkesempatan berhadapan dengan tim nasional Argentina. Namun, bagi mereka yang tidak terpilih, mengenakan seragam Timnas Indonesia dengan Garuda kebanggaan di dada tetap merupakan sebuah kehormatan besar.
Seperti biasa, muncul sindiran dari berbagai pihak. Netizen budiman yang sebagian besar memiliki lisensi pelatih UEFA Pro memberikan komentar tentang mengapa pemain ini terpilih, seharusnya pemain tersebut yang terpilih, dan mengapa pemain lain tidak dipanggil. Namun, sebaiknya kita mencoba untuk menyimak dengan baik. Dari 26 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, mayoritas dari mereka bukan berasal dari klub Liga 1, melainkan dari klub luar.
Sebanyak 10 pemain dari klub luar dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Angka 10 ini cukup signifikan, hampir setengah dari total pemain yang dipanggil. Bahkan, 5 dari 10 pemain ini telah mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di klub mereka masing-masing. Jordi Amat bahkan menjadi kapten di JDT, Sandy Walsh baru saja meraih posisi runner-up di Piala Belgia bersama Mechelen, Saddil Ramdani menjadi pemain kesayangan Dato Ong Kim Swee di Sabah FC, Asnawi Mangkualam telah menjadi pilihan utama di Jeonnam Dragons, dan Shayne Pattynama sudah menjadi pemain reguler di klub Norwegia, Viking FK.
Shin Tae-yong memiliki banyak pilihan untuk posisi bek sayap, terutama di sisi kanan dengan Sandy Walsh dan Asnawi. Di sisi kiri, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama siap mengisi posisi tersebut. Bahkan, jika diinginkan, lini belakang bisa diisi oleh seluruh pemain yang bermain di klub luar. Jordi Amat dan Elkan Baggott dapat berduet sebagai bek tengah.
Posisi penjaga gawang juga menarik untuk diperhatikan. Ernando Ari tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-22 dalam SEA Games 2023. Syahrul Trisna juga menunjukkan ketenangan yang luar biasa saat melawan Burundi. Terakhir, ada Reza Arya Pratama yang pada musim 2022-2023 mencatatkan 14 kali nirbobol dari 33 laga dan hanya kemasukan 24 gol.
