Indonesia telah gagal dalam babak final Piala AFF U-23 setelah takluk dari Vietnam melalui babak adu penalti, Sabtu (26/8/2023) malam.
Pertandingan antara kedua kesebelasan sama kuat, tak ada yang berhasil mencetak gol hingga 120 menit. Laga pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Kelima eksekutor awal Indonesia dan Vietnam mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sayang, Ernando yang tampil apik sepanjang laga, justru malah gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor terakhir.
Berikut kami rangkum sejumlah momen penting dan menarik dalam laga final Piala AFF U-23 malam tadi:
Ernando Sang Penyelamat
Terlepas dari kegagalan menjadi eksekutor penalti, penampilan Ernando sangat luar biasa baik dalam menjaga gawang Indonesia dari kebobolan.
Di menit ke-34, ia mampu mengagalkan eksekusi penalti Vietnam yang membuat mental Indonesia bangkit.
Ia juga mampu membuat penyelamatan lainnya sebanyak lima kali. Salah satunya adalah sundulan pemain Vietnam yang mampu ditepisnya sambil terbang.
Protes keras Shin Tae-yong
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong tampak berapa kali murka atas keputusan wasit. Di awal babak kedua, ia marah-marah karena Indonesia tidak diberikan penalti.
Pasalnya, tendangan Beckham tampak membentur sikut dari pemain belakang Vietnam di kotak terlarang. Para pemain Indonesia juga mengangkat tangan tanda protes. Namun, protes tak digubris wasit.
Di babak perpanjangan waktu, Shin Tae-yong juga tampak ngomel-ngomel di pinggir lapangan. Ia lantas diberikan kartu kuning oleh wasit atas aksi protesnya tersebut.
Triple pelanggaran Vietnam
Pada menit ke-73, Indonesia melancarkan serangan balik. Berawal dari pelanggaran terhadap Sananta, namun wasit memberikan advantage karena bola jatuh di kaki Arkhan Fikri.
Arkhan juga dijegal pemain Vietnam, namun lagi-lagi wasit membiarkannya karena bola dikuasai Beckham. Barulah ketika Beckham dijatuhkan, wasit baru memberikan pelanggaran dan memberi kartu kuning kepada pemain Vietnam.
Tendangan geledek Sananta
Dari pelanggaran tersebut, Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas tak jauh dari area kotak penalti lawan.
Ramadhan Sananta maju menjadi eksekutor dan melepaskan tendangan dengan sangat keras. Sayangnya, bola hanya membentur mistar gawang bagian atas.