Analisis

Petaka Edo Febriansah & Huru Hara Pratama Arhan Membalik Keadaan 4-1 Untuk Indonesia

108
×

Petaka Edo Febriansah & Huru Hara Pratama Arhan Membalik Keadaan 4-1 Untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
huru hara pratama arhan dan edo febriansah

Pada laga Indonesia VS Timor Leste jilid satu sudah selesai, kemenangan berhasil diraih oleh Timnas Indonesia dengan skor 4-1 atas Timor Leste meski sebelumnya tertinggal 0-1 di babak pertama.

Petaka bagi Indonesia hadir pada menit ke-34 dimana serangan balik cepat dilakukan oleh Paolo Gally Freitas melalui sisi kiri yang sudah di tinggal oleh yang terlambat balik ke posisi setelah melakukan overlap.

Alhasil, Gally tinggal berhadapan dengan Dewangga dan langsung melakukan tembakan yang berakhir menjadi gol. satu kosong Indonesia tertinggal.

Kesalahan Edo Febriansah belum cukup sampai disitu, menjelang akhir babak pertama, Edo Febriansah salah dalam melakukan umpan dan berhasil di rebut oleh pemain Timor Leste dan langsung melakukan serangan balik cepat yang berujung pinalti untuk Indonesia.

Beruntung, tendangan penalti tersebut berhasil di tepis oleh Sahrul Trisna, sehingga kedudukan masih bertahan 0-1 hingga babak pertama selesai.

Tampil sangat buruk di babak pertama, Edo Febriansah langsung digantikan oleh , yang sebelum pertandingan dimulai di kabarkan cedera.

Babak kedua huru-hara Pratama Arhan dimulai dan merubah jalan pertandingan.

Arhan menjadi mimpi buruk bagi Paolo Gally Freitas yang sebelumnya berhasil merobek-robek sisi kiri Timnas Indonoesia.

Bukan cuman itu saja, Pratama Arhan menjadi aktor dari lahirnya 3 gol terakhir Indonesia.

Pratama arhan berhasil mencetak gol melalui titik pinalti pada menit ke-73. sebelumnya dia melakukan lemparan jauh kedalam kotak pinalti dan berhasil menciptakan kemelutdan berbuah handsball.

Belum cukup sampai disitu.

Lesatan lemparan bola dari Pratama Arhan pada menit ke-79 tidak mampu diantisipasi oleh kiper Timor Leste, Mendonca Da Silve dan menjadi gol ketiga bagi Timnas Indonesia.

Huru-hara Pratama Arhan berakhir melalui umpan tendangan keras ke dalam kotak pinalti yang membuat 2 bek dan kiper Timor Leste miss komunikasi sehingga terjadi bunuh diri.

Indonesia berhasil membalik keadaan menjadi 4-1 dengan catatan buruk Edo Febriansah dan tampilan impresif Pratama Arhan.