Analisis

Menyingkap Bahaya Flare: Mengapa Suporter Harus Berhenti Bertindak Tolol?

345
×

Menyingkap Bahaya Flare: Mengapa Suporter Harus Berhenti Bertindak Tolol?

Sebarkan artikel ini
Bahaya Flare

Membawa suar, cerawat, flare apapun namanya sejatinya sudah dilarang sejak lama. Di berbagai belahan dunia aturan ini sudah ditegakkan meski banyak juga yang melanggar.

Flare sejatinya digunakan untuk keadaan darurat. Karena dirancang untuk hal tersebut, maka flare sulit untuk dipadamkan. Selain itu, suhu panas dari pembakaran flare juga berbahaya bagi bagian tubuh yang terbuka.

Pembakaran flare secara berlebihan juga dapat mengakibatkan asap yang tidak terkendali. Apalagi jika dinyalakan dalam stadion. Walaupun terbuka, tetap saja asap bisa berkumpul di satu tempat.

Bahkan nyawa bisa melayang akibat terkena ledakan flare. Pada 2017, meregang nyawa gara-gara tindakan bodoh tanpa ampun seorang suporter yang membawa flare. Ledakan tersebut mengenai suporter Timnas yang berada di tribun di bawahnya.

Flare juga berpotensi menimbulkan kebakaran. Pada laga antara Persib Bandung melawan Persikabo pada Januari 2023 lalu, oknum suporter Persib Bandung ramai-ramai menyalakan you flare. Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam potensi ancaman kebakaran saat itu.

Mending jika jalur evakuasi stadion-stadion di Indonesia memadai, kebanyakan tidak sesuai standar. Bisa-bisa penonton yang hanya ingin menikmati dan mendukung tim kesayangannya menjadi korban.

Pelarangan ini sendiri sudah diatur dalam Kode Disiplin PSSI 2018 dalam Lampiran 1 dan Kode Disiplin PSSI Pasal 70 Ayat (1). Ada sanksi denda yang menanti.

Namun nyatanya tetap saja kejadian terus berulang. Selama tidak ada tindakan tegas seperti pelarangan datang ke stadion selama seumur hidup bagi suporter yang membawa flare tampaknya peristiwa ini akan terus berulang.

Terakhir, ada orang tolol yang dengan bangganya menyelundupkan flare dalam laga uji coba Persebaya. Orang tolol tersebut merekam sendiri aksinya tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.

Orang tolol tersebut menyelundupkan barang terlarang tersebut ke dalam nasi bekal. Akibatnya, ada aturan yang melarang membawa bekal ke stadion.

Tindakan orang tolol tersebut merugikan banyak pihak. Banyak keluarga yang datang menyaksikan laga sambil membawa bekal. Selain hemat, makan beramai-ramai sambil menonton bola tentunya nikmat sekali.