Analisis

Lawan Turkmenistan, Kira-Kira Shin Tae-yong Mau Pakai Target Man atau False Nine ya?

150
×

Lawan Turkmenistan, Kira-Kira Shin Tae-yong Mau Pakai Target Man atau False Nine ya?

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia akan hadapi Turkmenistan di FMD malah ada yang cedera (garudarevolution)
Timnas Indonesia akan hadapi Turkmenistan di FMD malah ada yang cedera (garudarevolution)

Jelang laga Indonesia vs Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam nanti, strategi yang dipilih Shin Tae-yong masih dinantikan.

mengusung target wajib menang di laga nanti. Faktornya karena Indonesia unggul head to head atas Turkmenistan dan akan bermain di hadapan publik sendiri.

Jika melihat komposisi pemain yang ada, pelatih asal Korea Selatan itu punya pilihan yang cukup untuk bermain dengan taktik false nine atau target man.

Timnas Indonesia bisa saja bermain dengan skema false nine di laga kontra Turkmenistan menggunakan formasi 4-3-3 atau 3-4-3.

Jika Shin Tae-yong memilih strategi menempatkan false nine, maka Indonesia punya pemain seperti dan Egy Maulana Vikri untuk memainkan peran tersebut.

Jika bicara kriteria, ideal maka Lilipaly jadi jawaban paling pas. Ini karena pemain Borneo FC itu dibekali visi bermain yang mumpuni untuk bisa bermain lebih banyak di luar kotak penalti lawan.

Dengan strategi ini maka pemain-pemain yang menempati posisi penyerang sayap seperti Saddil Ramdani, Egy, atau Ryan Kurnia hingga pemain dari lini kedua bisa lebih leluasa masuk ke kotak 16 pas lawan.

Jika pada akhirnya skema menggunakan striker bertipe target man yang dipilih, maka dan Aji Kusuma yang memiliki kemampuan untuk itu.

Hanya saja, yang jadi persoalannya kedua pemain ini belum mencetak satu gol pun di klubnya masing-masing.

Namun, jika melihat kualitas lawan yang dihadapi, Shin Tae-yong sepertinya akan lebih memilih bermain dengan seorang target man.

Dengan begitu, timnas Indonesia akan punya lebih banyak pemain saat melakukan tekanan di kotak penalti lawan.

Dendy yang masih paceklik gol juga bisa diandalkan dengan kecepatan yang dimilikinya meski tidak didukung postur menjulang.

Pemain Bhayangkara FC itu bakal bisa sangat berbahaya buat pertahanan Turkmenistan jika pintar mencari ruang di area kotak penalti lawan dan kuat melindungi bola untuk membuka ruang bagi pemain lain.

Kita akan tunggu bagaimana keputusan yang akan diambil dalam laga FIFA Match Day yang akan berlangsung malam nanti.