Liga 2 musim 2023-2024 memang baru akan digelar pada 3 September 2023 dan rencananya akan selesai pada 9 Maret 2024.
Meski kini masih awal bulan Juli 2023, namun geliat klub-klub peserta Liga 2 sudah mulai terlihat.
Beberapa diantara sudah melakukan pemanasan dengan mengadakan uji coba. Mulai dari uji coba dengan klub Liga 1 dan Liga 3, juga ada yang mengadakan uji coba dengan menggelar turnamen regional.
Selain uji coba, tentunya klub Liga 2 juga sudah mulai mencari pemain baru untuk musim 2023-2024. Ada yang melakukan seleksi, ada juga yang giat berburu di lantai bursa transfer.
Pemain-pemain dari Liga 1 yang dilepas oleh klubnya menjadi komoditas yang laris manis. Dengan pengalamannya tentu bisa bermanfaat dalam perjalanan mengarungi kompetisi dan berharap bisa mendapatkan jatah promosi untuk musim depan.
Namun, kabar kurang sedap datang dari salah satu klub peserta Liga 2.
PSDS Deli Serdang mengalami krisis keuangan. Padahal klub legendaris ini baru saja promosi dari Liga 3 pada musim 2021-2022 lalu.
Klub berjuluk Traktor Kuning ini siap menjual 100 persen sahamnya dengan nilai 10 miliar Rupiah. Tapi ada kabar terakhir yang menyebutkan jika saham yang dijual senilai 5 miliar Rupiah saja.
Bagi yang berminat, ada syarat khusus. Nama PSDS Deli Serdang harus tetap sama tidak boleh diganti. Begitu juga dengan kandang yang bertempat di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam.
Menurut pecinta sepak bola tanah air, syarat ini dinilai baik. Sebab banyak yang membeli klub lantas mengubah nama, warna, logo, hingga homebase. Maka tidak heran disebut dengan klub siluman.
Apalagi status PSDS Deli Serdang termasuk klub legendaris. Klub ini dibentuk dari budaya sepak bola yang berkembang lewat para pekerja perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara.
Maka tidak heran jika ada gambar kelapa sawit di logo klub ini. Klub ini juga sering merepotkan klub besar jika bermain di kandangnya.
Beberapa nama besar juga pernah memperkuat PSDS Deli Serdang seperti Sahari Gultom dan Saktiawan Sinaga.