Analisis

Keruwetan Stadion JIS: Potret Bangsa Ini Tak Punya Rencana Untuk Dirinya Sendiri

637
×

Keruwetan Stadion JIS: Potret Bangsa Ini Tak Punya Rencana Untuk Dirinya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Keruwetan Stadion JIS
Foto Jakarta Internasional Stadion (Foto Istimewa)

Bukannya memperbaiki sistem transportasi dulu, Pemerintah tetap membangun kawasan Kebayoran Baru. Namun karena tidak adanya transportasi yang memadai, warga menengah ke bawah urung pindah.

Daerah Kebayoran Baru akhirnya menjadi daerah elit. Sama halnya dengan Pulo Mas dan Pluit. Tadinya untuk warga menengah ke bawah.

Akhirnya masyarakat miskin kota tetap menumpuk di beberapa titik. Beberapa mendirikan bangunan liar. Ketika akan digusur, timbul masalah baru lagi.

Begitu pula dengan yang tadinya memang merupakan pemukiman kumuh dan sering muncul sengketa dengan pihak swasta. 

Apa yang dilakukan pemerintah Jakarta dengan membangun JIS di lokasi sekarang sebenarnya sudah tepat. Selain menggusur pemukiman kumuh yang rawan tindak kejahatan, di Jakarta sendiri sudah tidak ada lagi lahan kosong yang cukup luas di tengah kota.

Sayangnya, seperti berulang kembali, pemerintah Jakarta hanya mau membangun stadion saja. Titik. Hal-hal penting di sekitarnya tidak diperhatikan terlebih dulu. 

Parahnya lagi, setelah JIS rampung, malah diklaim oleh pihak tertentu jika itu merupakan hasil karya kelompok mereka. Padahal perencanaan dan cetak birunya sudah mulai jauh sebelum mereka berkuasa. 

Sebuah blunder fatal karena saat JIS bermasalah sekarang ini, yang diserang malah ya mereka itu tadi.

Itulah gunanya untuk tidak terlalu overproud akan sesuatu meski pihak yang anti terhadap kelompok ini juga sama bikin muak dan mual. 

Contoh terbaru dari buruknya bangsa ini dalam hal perencanaan adalah soal dibatalkan perhelatan ANOC World Beach Games 2023 yang tadinya akan dilangsungkan di Bali. 

Alasan utama pembatalan tersebut adalah keterbatasan waktu dan masalah birokrasi.

Sumpah, mungkin hanya di Indonesia saja yang sering terjadi alasan seperti ini. 

Masih ada beberapa acara yang akhirnya batal terlaksana karena alasan seperti ini. 

Bangsa ini memang tidak paham caranya menyusun suatu rencana.