Lanjut ke posisi wingback, STY sepertinya bakal tetap memercayakan kepada Kakang Rudianto dan Frengky Missa.
Hadirnya Ivar Jenner bakal menemani Marcelino Ferdinand dan Arkhan Fikri. Sedangkan untuk dua penyerang Hoki Caraka sudah memesan satu tempat satu slot lagi bakal diperebutkan oleh Ronaldo Kwateh dan rahmat Berry Santoso.
Pola 3-4-2-1
Pola ini paling banyak dipakai Shin Tae-yong. Untuk penjaga gawang pilihannya tetap jatuh pada Cahya Supriadi. Pemain ini cenderung memiliki reflek di atas rata-rata dibandingkan kiper lain di Timnas U-20.
Cahya akan dijaga oleh Justin Hubner yang sarat pengalaman dari Eropa. Hubner punya kesamaan dengan Elkan Baggot di level senior yakni memiliki kaki dominan kiri. Muhammad Ferarri dan Marcel Januar akan membantu Hubner dengan skema 3 bek sejajar.
Opsi untuk bek sayap cukup banyak. Ada Barnabas Sobor, Frengky Missa, Kakang Rudianto, dan Alfriyanto Nico.
Di tengah Ivar Jenner bisa diduetkan dengan Marselino Ferdinan atau Arkhan Fikri. Jika perlu Robi Daris bisa diselipkan di antara keduanya.
Di lini serang Shin Tae-yong punya banyak stok nama seperti Hokky Caraka, Rabbani Tasnim,Ronaldo Kwateh, dan Zanadin Fariz.
Menarik untuk di tunggu seperti apa taktik dan formasi yang akan dimainkan Shin Tae-yong pada Piala Dunia U-20 tahun. Mengingat banyak tim kuat yang akan menjegal langkah Indonesia.
Tetapi, Shin Tae-yong punya rekor manis kala bertemu tim kuat di Piala Dunia. Misalnya ketika ia mampu mengandaskan perlawan Jerman pada Piala Dunia edisi 2010.