Analisis

Gali Freitas: Mengejar Sukses Miro Baldo Bento dan João Bosco Cabral di Liga Indonesia

365
×

Gali Freitas: Mengejar Sukses Miro Baldo Bento dan João Bosco Cabral di Liga Indonesia

Sebarkan artikel ini
Gali Freitas Timor Leste
Dok PSIS

Pedro Henrique, Paulo Martin, Felipe Bertoldo, dan Alan Leandro da Silva Pinheiro merupakan nama pemain sepak bola asal Timor Leste yang pernah mewarnai kompetisi teratas sepak bola Indonesia.

Namun mereka tidak meninggalkan jejak yang berarti. Bahkan jika tidak menggunakan bantuan mesin pencari, sulit ada yang mengingat nama mereka.

Dan keempat pemain tersebut bukanlah pemain yang lahir dan besar di bekas Provinsi ke-27 Republik Indonesia. Semuanya lahir di Brasil. 

Bahkan kemudian status Felipe Bertoldo dan Paulo Martin sebagai warga Timor Leste kemudian menjadi masalah.

Sejauh ini, hanya ada dua nama pemain Timor Leste yang melekat di memori para pecinta sepak bola tanah air: Miro Baldo Bento dan João Bosco Cabral.

Keduanya lahir saat Timor Leste masih menjadi bagian dari koloni Portugal dan tumbuh saat Timor Leste masih menjadi Provinsi ke-27 Republik Indonesia dengan nama Timor Timur.

Untuk urusan prestasi, Miro Baldo Bento yang paling komplit. Gelar juara Liga Indonesia 1999-2000 menjadi pencapaian tertinggi dan satu-satunya bagi pemain yang berposisi sebagai penyerang bersama klub yang saat itu mendapat julukan Badai Dari Timur, PSM Makassar.

Miro Baldo Bento juga sempat membela Timnas Indonesia dengan koleksi 9 caps dan 3 gol serta menjadi pemain yang paling kecewa dalam peristiwa memalukan saat Piala AFF 1998 yang dikenal dengan Sepak Bola Gajah. Miro Baldo Bento mencetak gol pembuka unggulan bagi Timnas Indonesia saat itu.

Sementara Joao Bosco Cabral adalah sosok bek tengah tangguh yang menjadi andalan lini belakang Persija Jakarta pada era 2006 hingga 2008.

Namanya melejit karena mampu membawa Persikota Tangerang menjadi semifinalis Liga Indonesia 2002.

Dan kini di era , ada pemain Timor Leste yang mencoba mengikuti jejak dua pendahulunya tersebut.

Pemain tersebut lahir dan besar di Timor Leste. Sudah pasti bisa berbahasa Tetun dengan lancar macam dua pendahulunya. Nama pemain tersebut adalah .

Sejak muncul berita kedatangannya ke Indonesia untuk bergabung bersama , nama Gali Freitas menjadi buah bibir dan bahan olok-olok.