Analisis

Duh! Semua Striker Timnas Indonesia di FIFA Match Day ‘Mandul’

837
×

Duh! Semua Striker Timnas Indonesia di FIFA Match Day ‘Mandul’

Sebarkan artikel ini
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad.

PSSI baru saja merilis daftar pemain yang dibawa untuk menghadapi Turkmenistan dalam pertandingan .

Pertandingan ini akan berlangsung pada tanggal 8 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Menariknya, Shin Tae-yong memanggil para striker yang memiliki catatan mengkhawatirkan di Liga 1. Mereka adalah , , dan Aji Kusuma.

Ketiga ujung tombak timnas Indonesia tersebut sama sekali belum mencetak gol untuk klubnya masing-masing di Liga 1.

Dendy Sulistyawan memiliki catatan 10 kali tampil bersama Bhayangkara Presisi FC. Namun, ia hanya mampu menyumbang sebiji assist dan nihil gol.

Selanjutnya, ada Dimas Drajad dari Persikabo 1973. Dimas mencatatkan 8 penampilan di klubnya, Persikabo 1973 tanpa mencetak gol atau menyumbangkan assist.

Terakhir, ada nama debutan Aji Kusuma dari Persija Jakarta yang dipanggil Shin Tae-yong. Ini cukup mengejutkan publik. Pasalnya, Aji bukanlah pilihan utama dari Thomas Doll.

Sejauh ini, Aji hanya bermain sebanyak 5 pertandingan, di mana ia hanya tampil sekali sebagai starter. Sisanya ia habiskan untuk menghiasi bangku cadangan.

Catatan ini tentunya mengkhawatirkan para pendukung timnas Indonesia. Pasalnya, Indonesia memang mengalami masalah di sektor ujung tombak.

Selepas Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa, tidak ada lagi penyerang Indonesia yang mampu menjadi goal getter handal di kotak penalti lawan.

Indonesia memang masih memiliki striker muda masa depan seperti Ramadhan Sananta. Namun, ia akan difokuskan untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.

Sepanjang Shin Tae-yong menjadi nahkoda dari skuad Garuda. Ia telah menjajal sejumlah nama untuk menjadi ujung tombak.

Mulai dari Ezra Walian, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, hingga dua nama yang ada di skuad saat ini, Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.

Namun, tidak ada satu pun yang tampil memuaskan dan bisa menjadi andalan untuk menggedor jala lawan.

Padahal, di dekade awal 2000-an, Indonesia dipenuhi penyerang haus gol. Mulai dari Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma, Gendut Doni Chistiawan, hingga terakhir striker naturalisasi Christian Gonzales dan Beto Goncalves.