Pada laga semalam Indonesia mengunci kemenangan penting atas lawannya Timor Leste pada pertandingan kedua Sea Games 2021. Laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Selasa (10/5/2022) pukul 19.00 WIB. berakhir 4-1 untuk Indonesia.
Masing-masing gol dibukukan oleh Egy Maulana Vikri (15′), Dua Brace dari Witan Sulaeman (52′, 76′) dan Kapten Fachruddin Aryanto (58′). Sedangkan Timor Leste membalas satu gol lewat Mauzinho pada menit (69′).
Kemenangan Timnas Indonesia tidak di raih dengan mudah tekanan 15 menit pertama dari Timor Leste membuat pemain kewalahan, bahkan Timor Leste sempat mendapatkan hadiah penalti ketika laga berjalan baru dua menit.
Saat itu blunder Mark Klok membuat pelanggaran di kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih, beruntung eksekusi Mauzinho berhasil diamankan oleh Ernando Ari.
Indonesia baru mulai menikmati pertandingan setelah menit ke 15 berjalan, ritme pertandingan mulai berjalan dan para pemain mulai bermain sesuai peran dan instrukti dari pelatih.
Faktor kemenangan Timnas Indonesia lawan Timor Leste menjadi penting untuk dibicarakan, ada beberapa faktor yang membuat Timnas Indonesia menggasak Timor Leste 4 gol.
Mental Pemain
Bisa dikatakan mental pemain belum berada pada level yang diingikan Shin Tae-yong takut melawan tim yang lebih di unggulkan dan cenderung gugup melawan tim yang lebih lemah karena takut tidak meraih hasil maksimal.
Mental ini sudah diperlihatkan Timnas yang tidak bisa berbuat apa-apa melawan Vietnam pada laga pertama, padahal Vietnam tidak sekuat itu, buktinya Vietnam bisa di tahan oleh Filipina. Sementara melawan Timor Leste mereka masih canggung pada 15 menit pertama.
Mental ini yang harus menjadi PR bagi Timnas Indonesia, Persoalan ini adalah persoalan klasik Timnas Indonesia di setiap turnament.
Bek Sayap Yang Belum Berkontribusi
Meski menang telak atas Timor Leste barisan pertahanan Timnas Indonesia masih belum padu terutama bagi dua bek sayap, Alfreanda Dewangga belum menunjukan performanya seperti saat di piala AFF sedangakan pelapisnya Firza Andika belum memenuhi ekspektasi dari Shin Tae-yong. Tidak hadirnya Pratama Arhan sangat berpengaruh pada permainan Timnas.