Meskipun Bojan Hodak tetap memakai formasi 4 pemain belakang di Persib, rasanya hal tersebut tidak akan sulit. Di Persib saat ini ada Edo Febriansah dan Putu Gede yang memang bisa bermain sebagai fullback.
Bojan Hodak juga bisa memaksimalkan peran Levy Madinda. Gelandang yang baru didatangkan Persib untuk menggantikan Tyrone del Pino ini punya kemampuan untuk menarik pemain lawan dan melakukan turnover untuk kemudian mengirim umpan matang bagi pemain lain ketika melakukan progresi serangan.
Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh Luis Milla di Persib dengan Bojan Hodak sewaktu di KL City hampir sama. Keduanya sangat adaptif dengan filosofi bermain yang tidak terlalu fluid.
Yang menjadi tantangan bagi pelatih kelahiran Zagreb tersebut lebih dari sekedar meracik formasi dan taktik karena saat ini ada masalah dengan internal Persib terutama dengan kondisi pemain.
Bojan Hodak sendiri termasuk pelatih yang tidak ada kompromi. Jika ada pemain yang bermain jelek, maka bangku cadangan adalah tempat yang cocok.
Beberapa pemain punya kecenderungan untuk mengadu ke manajemen jika merasa dirinya “dizalimi” oleh pelatih.
Inilah yang menjadi tantangan paling berat bagi Bojan Hodak.
Mampukah Bojan Hodak menangani masalah ini?