Hal ini terlihat dari catatan jumlah tekel, intersep dan sapu bersih yang cukup tinggi.
Catatan statistik fantastis dalam analisa taktik Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Asia U-20 2023 ini adalah akurasi umpan yang sangat baik, yaitu mencapai 84 persen.
Hal ini menjadi pembuktian Shin Tae-yong yang kerap dikritik karena passing akurasi yang kebanyakan salah. Pada kualifikasi ini hal tersebut sudah diperbaiki.
Untuk urusan mencetak gol, Shin Tae-yong jelas mengandalkan striker tunggal sebagai mesin utama gol yaitu total 6 gol yang diciptakan oleh Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim.
Melihat strategi dan taktik superioritas Shin Tae-yong dari skema formasi 3-4-3 sangat wajar jika Indonesia berhasil keluar sebagai juara group F dan berhasil mengalahkan tim kuat Vietnam.
Menarik untuk menunggu seperti apa nantinya taktik Shin Tae-yong yang akan dipakai saat menghadapi Curacao pada FIFA Matchday September nanti.
Dari total 23 pemain Timnas Senior yang dipanggil terlihat sekali bahwa Shin Tae-yong akan kembali menggunakan formasi yang sama 3-4-3 (Wide Attack).