Analisis

Analisis Indonesia vs Thailand: Perkuat Pertahanan dan Sektor Kanan!

407
×

Analisis Indonesia vs Thailand: Perkuat Pertahanan dan Sektor Kanan!

Sebarkan artikel ini
Indonesia akan menghadapi Thailand di laga semifinal Piala AFF U-23.

Indonesia akan menghadapi tuan rumah pada Kamis (24/8/2023) esok malam.

Indonesia sejatinya baru saja melakoni laga melawan tim Gajah Putih itu beberapa bulan lalu pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Dalam partai puncak perebutan medali emas, Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan 5-2.

Namun, kekuatan Indonesia pada ajang SEA Games lalu akan berkurang hampir setengahnya. Pasalnya, nama-nama andalan absen pada ajang ini.

Sebut saja Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Fajar Fathur Rahman tidak ada dalam daftar pemain dalam ajang ini.

Hal ini tentu akan menjadi tantangan bagi Shin Tae-yong untuk dapat memaksimalkan pemain yang ada dan memberikan perlawanan bagi Thailand dengan maksimal.

Apabila ingin memenangkan laga melawan Thailand, setidaknya Shin Tae-yong harus membenahi dua sektor di skuad Garuda Muda. Dua sektor itu adalah lini pertahanan dan sisi sayap kanan.

Dalam dua pertandingan awal melawan Malaysia dan Timor Leste. Ketiadaan Rizky Ridho dan Komang Teguh jelas sangat berdampak di jantung pertahanan.

Di laga melawan Malaysia, Shin Tae-yong menurunkan duet Kadek Arel dan Muhammad Ferrari, plus Robi Darwis yang tampak berperan sebagai libero.

Pada proses pertama gol Malaysia, Kadek Arel menjadi penyebab penalti karena menjatuhkan Fergus Tierney yang membuatnya mampu menyamakan kedudukan.

Sementara dalam proses gol kedua, giliran Ferrari yang telat menutup ruang dari Tierney sehingga membuatnya memperdaya Ernando Ari dan membalikkan keadaan.

Pada laga melawan Timor Leste, Shin Tae-yong menurunkan Kadek Arel dan Alfeandra Dewangga di lini pertahanan.

Meski tidak kebobolan karena faktor akurasi umpan dan finishing yang buruk dari pemain Timor Leste, namun mereka berkali-kali berhasil menembus lini pertahanan Indonesia dengan kecepatannya.

Selain itu, absennya Fajar Fathur Rahman juga berdampak besar di sektor sayap kanan. Tidak ada penyerang sayap yang mampu melakukan penetrasi dan memberi umpan terukur kepada Ramadhan Sananta.