Timnas.co – Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih belum jelas hingga sekarang. Gelombang suara yang meminta pelatih asal Korea Selatan itu mundur masih ada.
Tak terkecuali di tubuh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dua anggota Exco PSSI yakni Juni Rahman dan Haruna secara terang-terangan menginginkan Shin Tae-yong menanggalkan jabatannya.
Sebagaimana diketahui, suara sumbang terkait masa depan Shin Tae-yong muncul usai Timnas Indonesia memperoleh hasil minor di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong telah gagal mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia melihat Piala AFF jatuh di pelukan Timnas Indonesia.
Perjuangan Indonesia harus terhenti di babak empat besar atau semifinal. Bertemu Vietnam dua leg, skuad Garuda tumbang dengan agregat 2-0.
Hasil ini tak lebih baik dari Piala AFF edisi sebelumnya atau edisi 2020. Ketika itu Indonesia mampu menembus partai final berjumpa Thailand.
Terkait hasil buruk tahun ini, Juni Rahman secara meyakinkan bilang jika Shin Tae-yong harus mundur dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia
“Gagal? Out, lah,” ujar Juni Rahman.
Suara bernada sindiran juga disampaikan Haruna. Haruna seakan menyindir pendukung Shin Tae-yong.
“Kepada pendukung Shin Tae-yong, waktu dan tempat dipersilakan,” kata Haruna.
Suara pendukung
Shin Tae-yong sendiri sudah kurang lebih tiga tahun menangani Timnas Indonesia. Memang eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu belum mempersembahkan gelar.
Akan tetapi banyak peningkatan yang telah ia buat di kubu Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia setelah 15 tahun absen.
Terbaru, di bawah tangan dinginnya, Indonesia merangsek ke peringkat 151 FIFA.
Pencapaian itu membuat internal Exco PSSI terpecah. Di samping ada Juni dan Haruna yang minta agar Shin Tae-yong mundur, ternyata ada juga yang tidak sepakat hal itu terjadi.
Adalah Yoyok Sukawi anggota Exco PSSI yang dengan tegas menolak jika Shin Tae-yong harus mundur dari jabatannya.
Menurut dia, kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF kemarin membuat Shin Tae-yong perlu dievaluasi. Namun, bukan berarti Shin Tae-yong harus mundur.
