Timnas.co – Tiga bek lokal berikut ini kehilangan tempat di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Padahal, mereka selalu jadi andalan di Timnas Indonesia sebelum kedatangan Shin Tae-yong.
Kedatangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia benar-benar mengubah wajah Timnas Indonesia.
Sudah banyak yang dilakukan eks pelatih pelatih Korea Selatan ini semenjak ditunjuk PSSI menukangi Timnas Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Langkah paling mentereng Shin Tae-yong ialah meregenerasi pemain Timnas Indonesia. Hampir semua wajah pemain Timnas Indonesia diganti dengan wajah-wajah baru yang lebih muda.
Termasuk tiga bek lokal berikut ini yang sebelumnya selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia, tapi sekarang terabaikan.
Hansamu Yama Pranata
Hansamu Yama Pranata sempat jadi langganan Timnas Indonesia sejak tahun 2016 silam. Sayangnya, sejak era Shin Te-yong, bek Persija Jakarta ini tidak mendapatkan tempat di lini belakang skuad Garuda.
Sebenarnya, sejak membela Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2013, Hansamu digadang sebagai salah satu bintang masa depan Indonesia.
Hal tersebut tak terlepas dari fisik dan posturnya yang ideal sebagai pemain belakang. Sayangnya, performanya yang menurun di beberapa musim terakhir menjadi alasan dirinya tak lagi membela Timnas Indonesia.
Andy Setyo
Memiliki ketenangan dan leadership yang mumpuni membuat Andi Setyo sempat mencicipi ban Kapten Timnas Indonesia U-23.
Meskipun begitu, hal tersebut tak cukup meyakinkan untuk mengisi barisan lini belakang skuad Garuda.
Sama seperti Hansamu, dia sempat diprediksi jadi bek andal masa depan Timnas Indonesia. Hanya saja pemotongan generasi yang dilakukan Shin Tae-yong membuat namanya tidak mendapatkan tempat di skuad Garuda saat ini.
Hal itu lantaran Shin Tae-yong lebih memilih para palang pintu muda seperti Rahmat Irianto, Rizki Ridho dan pemain keturunan Elkan Baggot.
Ryuji Utomo
Bek bertubuh gempal ini sempat masuk daftar Panggil Timnas Indonesia. Namanya juga masuk dalam skuad Piala AFF edisi tahun lalu.
Namun, setelah itu Ryuji Utomo seperti menghilang dari dunia sepak bola karena dia harus menjalani operasi untuk pemulihan cedera.
